Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengekspor komoditas nonmigas ke negara-negara di ASEAN pada periode Januari-Agustus 2023 senilai 3,55 miliar dolar AS.
"Ekspor sebesar ini antara lain ke Filipina senilai 1,62 miliar dolar, ke Malaysia 926,09 juta dolar, Vietnam 562,09 juta dolar, dan sejumlah negara lain di ASEAN senilai 451,08 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Kaltim, Senin.
Komoditas nonmigas tersebut antara lain batu bara, lemak dan minyak hewani atau nabati, bahan kimia anorganik, pupuk, dan aneka produk kimia.
Khusus untuk Agustus 2023, ekspor nonmigas dari Kaltim ke negara-negara di ASEAN senilai 338,08 juta dolar, atau terjadi kenaikan 8,24 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 312,35 juta dolar.
Rinciannya antara lain ekspor ke Filipina 136,79 juta dolar atau turun 3,59 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 141,87 juta dolar.
Lantas, ekspor ke Malaysia sebesar 101,46 juta dolar, terjadi kenaikan 33,02 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 76,27 juta dolar.
Kemudian, ekspor nonmigas ke Vietnam senilai 51,79 juta dolar, mengalami penurunan 10,74 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 58,02 juta dolar.
Sedangkan, ekspor ke sejumlah negara lain di ASEAN pada Agustus 2023 sebesar 48,04 juta dolar, naik 32,78 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 36,18 juta dolar AS.
Yusniar juga mengatakan nilai ekspor Kaltim ke ASEAN pada Januari-Agustus 2023, yang sebesar 3,55 miliar dolar, memberikan kontribusi sebesar 21,22 persen terhadap total ekspor Kaltim ke semua negara tujuan yang totalnya mencapai 16,76 miliar dolar.
Sedangkan, total ekspor nonmigas periode Januari-Agustus 2023 itu antara lain bahan bakar mineral yang di dalamnya termasuk batu bara dengan nilai 13,94 miliar dolar serta lemak dan minyak hewani atau nabati dengan nilai 2,04 miliar.
"Kemudian ekspor bahan kimia anorganik tercatat 262,7 juta, ekspor pupuk senilai 208,51 juta dolar, aneka produk kimia senilai 152,8 juta dolar, olahan makanan hewan 33,79 juta dolar, dan ekspor kayu serta barang dari kayu senilai 70,75 juta dolar AS," kata Yusniar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Ekspor sebesar ini antara lain ke Filipina senilai 1,62 miliar dolar, ke Malaysia 926,09 juta dolar, Vietnam 562,09 juta dolar, dan sejumlah negara lain di ASEAN senilai 451,08 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Kaltim, Senin.
Komoditas nonmigas tersebut antara lain batu bara, lemak dan minyak hewani atau nabati, bahan kimia anorganik, pupuk, dan aneka produk kimia.
Khusus untuk Agustus 2023, ekspor nonmigas dari Kaltim ke negara-negara di ASEAN senilai 338,08 juta dolar, atau terjadi kenaikan 8,24 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 312,35 juta dolar.
Rinciannya antara lain ekspor ke Filipina 136,79 juta dolar atau turun 3,59 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 141,87 juta dolar.
Lantas, ekspor ke Malaysia sebesar 101,46 juta dolar, terjadi kenaikan 33,02 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 76,27 juta dolar.
Kemudian, ekspor nonmigas ke Vietnam senilai 51,79 juta dolar, mengalami penurunan 10,74 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 58,02 juta dolar.
Sedangkan, ekspor ke sejumlah negara lain di ASEAN pada Agustus 2023 sebesar 48,04 juta dolar, naik 32,78 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 36,18 juta dolar AS.
Yusniar juga mengatakan nilai ekspor Kaltim ke ASEAN pada Januari-Agustus 2023, yang sebesar 3,55 miliar dolar, memberikan kontribusi sebesar 21,22 persen terhadap total ekspor Kaltim ke semua negara tujuan yang totalnya mencapai 16,76 miliar dolar.
Sedangkan, total ekspor nonmigas periode Januari-Agustus 2023 itu antara lain bahan bakar mineral yang di dalamnya termasuk batu bara dengan nilai 13,94 miliar dolar serta lemak dan minyak hewani atau nabati dengan nilai 2,04 miliar.
"Kemudian ekspor bahan kimia anorganik tercatat 262,7 juta, ekspor pupuk senilai 208,51 juta dolar, aneka produk kimia senilai 152,8 juta dolar, olahan makanan hewan 33,79 juta dolar, dan ekspor kayu serta barang dari kayu senilai 70,75 juta dolar AS," kata Yusniar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023