Nunukan (ANTARA Kaltim) - Panitia pemungutan suara (PPS) daerah pemilihan I telah mendata ribuan pemilih khusus (DPK) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, untuk Pemilu Legislatif 2014.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nunukan, Husnudin di Nunukan, Kamis mengatakan, jumlah pemilih khusus dari hasil pendataan lima PPS di wilayah di Kecamatan Nunukan telah mencapai ribuan orang.

Ia mengatakan, jumlah pemilih khusus dari 116 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2014 rata-rata 5-10 orang dan daftar pemilih khusus (DPK) tersebut telah diserahkan kepada bagian permutakhiran data pemilih KPU Kabupaten Nunukan.

Meskipun demikian, kata dia, pihaknya masih terus melakukan pendataan bagi warga setempat yang memenuhi syarat untuk memilih pada Pemilu 2014 hingga batas waktu terakhir 14 hari sebelum hari H pemungutan suara (H-4).

"Jumlah pemilih khusus di Kecamatan Nunukan telah mencapai ribuan orang. Kalau rata-rata lima sampai sepuluh orang per TPS," ujar Husnudin.

Dia mengatakan, warga yang didaftar dalam formulir model A Khusus KPU untuk pemilih khusus tersebut harus memperlihatkan rekomendasi dari ketua RT atau sesuai format yang telah diperoleh dari KPU setempat dan diketahui Ketua PPS masing-masing.

"Jika benar-benar batas waktu yang diberikan hingga H-14 untuk pendataan pemilih khusus maka kemungkinan besar jumlahnya akan bertambah terus, ujar Husnudin.

Sementara Ketua PPS Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan yang masih masuk dapil I Kabupaten Nunukan Selatan Marsuki mengatakan, jumlah pemilih khusus yang telah didaftar di kelurahannya telah mencapai 200-an orang yang sebagian besar pendatang atau menggunakan identitas kependudukan dari luar Kabupaten Nunukan.

Dia mengatakan, pihaknya tetap mendata yang bersangkutan untuk dimasukkan dalam DPK karena mendapatkan rekomendasi dari ketua RT tempatnya berdomisili saat ini.

Hanya saja, kata dia, warga yang telah dimasukkan dalam DPK tersebut belum diserahkan kepada KPU setempat karena masih melakukan pendataan sehubungan dengan masih banyaknya yang mendatangi sekretariat PPS setempat.

"Warga yang mendaftar untuk pemilih khusus di kelurahan kami sebagian besar memiliki KTP Sulawesi Selatan yang bekerja sebagai pembudidaya rumput laut," beber dia.

Sementara itu Ketua PPS Kelurahan Nunukan Selatan, Kecamatan Nunukan Selatan Chaerul Bahri mengatakan jumlah pemilih khusus yang didata belum mencapai 10 orang.

Menurut dia, terdapat ketua RT di kelurahan itu yang tidak mau mengeluarkan rekomendasi kepada warga yang tidak diketahui asal usulnya dengan alasan sulit mempertanggungjawabkannya.

Ia mengatakan, memang benar beberapa tim sukses dari partai politik ataupun calon anggota legislatif yang menyodorkan nama-nama tetapi belum didata karena tidak memiliki rekomendasi dari ketua RT.

"Banyak tim sukses yang datang membawa nama ke PPS tapi saya sarankan supaya dimintakan rekomendasi terlebih dahulu dari ketua RT masing-masing," ungkap Chaerul Bahri.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014