Nunukan (ANTARA Kaltim)- Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara mengharapkan penambahan infrastruktur untuk memberantas peredaran narkoba asal Malaysia yang semakin marak masuk melalui wilayah kerjanya akhir-akhir ini.

Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Selasa menegaskan, tanpa adanya dukungan infrastruktur yang memadai pihaknya akan kesulitan mengawasi dan memantau masuk narkoba dari negara tetangga jika dibandingkan luas dan panjangnya wilayah perbatasan.

Infrastruktur yang dimaksudkan adalah penambahan personil dan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam menjaga seluruh wilayah perbatasan yang mencapai ribuan kilometer itu, ucap dia kepada wartawan usai mengikuti pembukaan bakti sosial Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Bukit Barisan di GOR Sei Sembilan Nunukan.

Ia mengamati, kekurangan yang dimiliki aparat kepolisian di wilayah perbatasan dijadikan jalan bagi pelaku untuk memasukkan narkoba khususnya sabu dari Malaysia dengan kata lain mereka (pelaku) akan "menyerang" secara terus menerus dengan memanfaatkan kondisi perbatasan.

Kapolres Nunukan sangat berharap adanya perhatian pemerintah pusat untuk memberikan dukungan melalui penambahan personil dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjaga wilayah perbatasan yang menjadi jalur masuknya narkoba ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan.

Selain itu, kata dia, pemerintah semestinya menempatkan aparat bea cukai dengan segala fasilitas yang dibutuhkan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan yaitu di Pulau Sebatik langsung dengan Negeri Sabah, Kecamatan Krayan yang berbatasan dengan Negeri Sarawak Malaysia dan beberapa daerah lainnya.

"Perlu adanya tambahan personil dan sarana prasarana untuk memperkuat barisan aparat kepolisian dan lain-lainnya yang berkaitan dengan pengamanan wilayah perbatasan," ujar dia.

Kemudian lanjut dia, sangat mendesak penetapan jalur keluar masuk Kabupaten Nunukan menuju Malaysia dan Sebatik supaya memudahkan aparat melakukan kontrol.

Mengingat Kabupaten Nunukan yang dijadikan target untuk memasukkan narkoba ke Indonesia dan luar negeri, Rober Silindur Pangaribuan mengajak seluruh elemen yang terkait menjalin sinergitas yang tinggi terutama TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014