Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kabupaten Penajam Paser Utara, akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) di depan Stadion Penajam.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Tita Deritayati, Kamis (20/2) mengatakan, pembangunan RTH itu akan mulai dilakukan tahun ini (2014 ) karena anggaran Rp2 miliar suah disetujui melalui APBD 2014.

Pembangunan RTH itu lanjut Tita Deritayati, membutuhkan biaya Rp6 miliar.

"Namun, karena hanya Rp2 miliar yang disetujui, sehingga pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap sebab kami akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Mungkin tahun ini hanya melakukan pematangan lahan dan melakukan penanaman pohon serta rumput," ungkap Tita Deritayati.

Menurut Tita Deritayati, penanaman pohon dilakukan agar setelah RTH rampung dibangun, sudah terlihat asri.

"Penanaman rumput dilakukan agar RTH tersebut, sudah bisa digunakan masyarakat termasuk untuk olahraga. Setelah itu dikerjakan, maka tahun berikutnya akan mengajukan kembali anggaran untuk menyelesaikan RTH tersebut," kata Tita Deritayati.

Dalam RTH nantinya lanjutdia, akan dibagi zona termasuk zona olahraga dan PKL.

"Meskipun tidak bisa merampungkan tahun ini, namun tetap diupayakan bisa digunakan. Bahkan, pembangunan RTH akan ditawarkan kepada perusahaan. Terserah mau bangun apa sepanjang masuk dalam perencanaan. Jadi, perusahaan bisa saja terlibat dalam pembangunan RTH ini," ujar Tita Deritayati.

Selain akan membangun RTH di depan Stadion Penajam, DKP Penajam Paser Utara lanjut dia juga berencana membangun RTH di sejumlah tempat, salah satunya di Petung.
 
"Namun, yang menjadi kendala adalah lahan yang dulunya pernah digunakan untuk pasar, ternyata status lahannya belum jelas," tutur Tita Deritayati.
 
Bukan hanya akan membangun RTH, Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga berniat memasang sejumlah lampu tanam di Jalur Dua Penajam.

"Lampu tanam tersebut, bertujuan untuk lebih mempercantik kota Penajam," ungkap Tita Deritayati.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014