Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur bersama para pihak terkait berhasil memadamkan tiga kali kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada titik dan lokasi berbeda sejak Sabtu(2/9) siang dengan tingkat kesulitan tinggi karena sulitnya akses air.
"Tiga titik karhutla yang terjadi Sabtu kemarin adalah satu di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu. Dua lagi di Kecamatan Penajam, yakni di Kelurahan Petung dan Kelurahan Nenang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam, Minggu.
Dari tiga titik ini, lokasi yang paling sulit adalah di Kelurahan Nenang karena aksesnya yang terbatas, bahkan satu mobil tangki untuk menyuplai air sempat ambles, sehingga menghalangi dua mobil pemadam untuk masuk, namun ia bersyukur karena hal ini bisa diatasi dan api berhasil dipadamkan.
Budi menjelaskan, asal api masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan kepolisian. Namun yang pasti, lokasi yang terbakar pada Sabtu kemarin masih menyambung dengan lokasi yang terbakar sehari sebelumnya.
Ia mengimbau kepada semua pihak untuk selalu waspada dan saling mengingatkan tidak sembarangan melakukan pembakaran maupun membuang puntung rokok sembarangan, karena banyak daun kering yang bisa menimbulkan kebakaran meski ada sedikit saja percikan bara.
"Akibat panas terik yang ekstrim, sehingga material yang ada sangat mudah terbakar meski hanya percikan api kecil baik material daun maupun gambut tipis yang lama mengering sepanjang kemarau ini," kata Budi.
Karhutla di Nenang menghanguskan area seluas 14,18 hektare di RT 15. Laporan karhutla masuk ke pihaknya pada Sabtu (2/9) pukul 12.22 WITA, sementara kejadian diprakirakan mulai pukul 12.00 atau 22 menit sebelumnya.
Setelah laporan masuk, Pusdalops BPBD langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait dan menuju lokasi untuk melakukan pemadaman bersama baik dengan cara manual maupun menggunakan mobil pemadam, pukul 19.30 WITA pemadaman selesai dilakukan tim gabungan.
"Sedangkan tim gabungan yang turut memadamkan karhutla antara lain Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Penajam, DPKP Pos Petung, BPBD, Dinas Pertanian, Polres, Kodim 0913, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan sejumlah warga," kata Budi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Penajam bersama para pihak padamkan tiga titik karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Tiga titik karhutla yang terjadi Sabtu kemarin adalah satu di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu. Dua lagi di Kecamatan Penajam, yakni di Kelurahan Petung dan Kelurahan Nenang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam, Minggu.
Dari tiga titik ini, lokasi yang paling sulit adalah di Kelurahan Nenang karena aksesnya yang terbatas, bahkan satu mobil tangki untuk menyuplai air sempat ambles, sehingga menghalangi dua mobil pemadam untuk masuk, namun ia bersyukur karena hal ini bisa diatasi dan api berhasil dipadamkan.
Budi menjelaskan, asal api masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan kepolisian. Namun yang pasti, lokasi yang terbakar pada Sabtu kemarin masih menyambung dengan lokasi yang terbakar sehari sebelumnya.
Ia mengimbau kepada semua pihak untuk selalu waspada dan saling mengingatkan tidak sembarangan melakukan pembakaran maupun membuang puntung rokok sembarangan, karena banyak daun kering yang bisa menimbulkan kebakaran meski ada sedikit saja percikan bara.
"Akibat panas terik yang ekstrim, sehingga material yang ada sangat mudah terbakar meski hanya percikan api kecil baik material daun maupun gambut tipis yang lama mengering sepanjang kemarau ini," kata Budi.
Karhutla di Nenang menghanguskan area seluas 14,18 hektare di RT 15. Laporan karhutla masuk ke pihaknya pada Sabtu (2/9) pukul 12.22 WITA, sementara kejadian diprakirakan mulai pukul 12.00 atau 22 menit sebelumnya.
Setelah laporan masuk, Pusdalops BPBD langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait dan menuju lokasi untuk melakukan pemadaman bersama baik dengan cara manual maupun menggunakan mobil pemadam, pukul 19.30 WITA pemadaman selesai dilakukan tim gabungan.
"Sedangkan tim gabungan yang turut memadamkan karhutla antara lain Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Penajam, DPKP Pos Petung, BPBD, Dinas Pertanian, Polres, Kodim 0913, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan sejumlah warga," kata Budi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Penajam bersama para pihak padamkan tiga titik karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023