Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (25/8/2023), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,07 persen atau 4,95 poin menjadi 7.338,58 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,18 persen atau 13,10 poin menjadi 7.333,63 poin pada Kamis (24/8/2023), setelah naik 0,68 persen atau 49,77 poin menjadi 7.320,53 poin pada Rabu (23/8/2023), dan bertambah 0,18 persen atau 12,94 poin menjadi 7.270,76 poin pada Selasa (22/8/2023).
Saham Tesco PLC, perusahaan peritel bahan makanan dan barang umum multinasional Inggris yang berkantor pusat di Welwyn Garden City, Inggris, meningkat 1,92 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group PLC yang terangkat 1,81 persen; serta perusahaan manufaktur Inggris yang berspesialisasi dalam membeli, berinvestasi, dan mendivestasi perusahaan teknik Melrose Industries PLC naik 1,39 persen.
Sementara itu, saham Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris Raya dan berkantor pusat di Mexico City, Fresnillo PLC, tergelincir 2,14 persen; serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Irlandia-Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA jatuh 1,56 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Indeks FTSE 100 terkerek 0,18 persen atau 13,10 poin menjadi 7.333,63 poin pada Kamis (24/8/2023), setelah naik 0,68 persen atau 49,77 poin menjadi 7.320,53 poin pada Rabu (23/8/2023), dan bertambah 0,18 persen atau 12,94 poin menjadi 7.270,76 poin pada Selasa (22/8/2023).
Saham Tesco PLC, perusahaan peritel bahan makanan dan barang umum multinasional Inggris yang berkantor pusat di Welwyn Garden City, Inggris, meningkat 1,92 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group PLC yang terangkat 1,81 persen; serta perusahaan manufaktur Inggris yang berspesialisasi dalam membeli, berinvestasi, dan mendivestasi perusahaan teknik Melrose Industries PLC naik 1,39 persen.
Sementara itu, saham Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris Raya dan berkantor pusat di Mexico City, Fresnillo PLC, tergelincir 2,14 persen; serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Irlandia-Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA jatuh 1,56 persen.
Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023