Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mengusulkan Klenteng Thien Le Kong sebagai salah satu cagar budaya sehingga menjadi tujuan wisata.

"Usulan itu berdasarkan pada usia dan keberadaan klenteng tersebut yang hingga saat ini hanya satu-satunya di Kota Samarinda," kata Syaharie Jaang saat melepas aksi para Barongsai pada perayaan Cap Go Meh, Jumat.

"Usulan ini nantinya akan saya sampaikan melalui Dinas Pariwisata Samarinda agar menjadikan Klenteng Thien Le Kong sebagai cagar budaya sehingga wajib untuk dikunjungi para wisatawan yang datang ke Kota Samarinda," katanya.

Menurut Syaharie Jaang, banyak ikon sebagai penguat wisata di Kota Samarinda, diantaranya, ikan Pesut, amplang, Sarung Samarinda, Sungai Mahakam serta Islamic Centre.

"Untuk itu, keberadaan klenteng ini tadi diharapkan bisa menjadi kebanggaan tersendiri dalam mendukung sektor pariwisata," ujar Syaharie Jaang.

Sementara, terkait perayaan Cap Go Meh Syaharie Jaang menilai, tradisi tersebut sebagai wujud tingginya nilai kebersamaan antar umat, mengingat perayaan tersebut karena bukan hanya milik umat Konghucu dan Tionghoa melainkan juga menjadi pesta rakyat dan hiburan bagi warga Kota Samarinda.

"Untuk itu, keragaman dan keunikan ini agar senantiasa dijaga tentunya dengan mengedepankan sikap saling menghormati dan tenggang rasa antar sesama," ungkap Syaharie Jaang.

"Kebersamaan ini juga tidak terlepas dari kebesaran jiwa dan jasa mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang telah membuka cakrawala dengan tidak ada lagi perbedaan antara warga pribumi dan Tionghoa khususnya dalam melaksanakan tradisi, Budaya dan beribadah seperti di Klenteng," ungkap Syaharie Jaang.

Tingginya nilai toleransi dari keberagaman di Kota Samarinda Kata Syaharie Jaang dibuktikan melalui pamasangan lampu lampion sebagai salah satu lampu hias di taman kota.

"Lampu lampion yang biasanya hanya berada di klenteng, kini mulai menghiasi Kota Samarinda sebagai ikon yang dapat menarik perhatian masayarakat seperti, yang berada di Tepian Mahakan dan rencana juga akan dipasang di Rumah Dinas Wali Kota," ujar Syaharie Jaang.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014