Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Putra Samarinda, Kaltim, Mundari Karya bakal melakukan evaluasi pada pemainnya menjelang pertandingan dengan juara bertahan Liga Super Indonesia Persipura Jayapura, Jumat (14/2).
Kemenangan telak 5-0 atas Perseru Serui, belum menjadikan Mundari optimis sekuadnya bisa mengulang kemenangan menghadapi tim "Mutiara Hitam".
"Evaluasi sudah pasti ada karena saya ingin tim ini bermain lebih dinamis dan konsisten. Ketika tim kita unggul atas Perseru, ada penurunan ritme permainan," terang Mundari di Samarinda, Kaltim, Selasa.
Mundari tak menampik dirinya memang menginstruksikan pemainnya untuk sabar saat menekan pertahanan lawan. Sebab ia sangat mengantisipasi permainan cepat Perseru, terutama serangan balik lawan.
"Tapi saat pemain menguasai bola ketika berhasil mematahkan serangan lawan, serangan yang dibangun juga kerap tak berjalan dengan baik. Itu terjadi setelah gol pertama tercipta," ujarnya.
Sebelum Spaso menjebol gawang Perseru di menit 13, Pusam bermain sangat cepat dengan melakukan serangan cepat dari semua sisi. Saat gol terjadi, justru permainan menjadi sedikit lamban.
Itulah sebabnya tak ada gol tambahan tercipta, meski Pusam lebih banyak menguasai permainan. Beberapa kali kesalahan passing dan posisi pemain, membuat tekanan pada Perseru berkurang setelah gol terjadi.
"Ini yang tak boleh diulangi pemain. Mereka harus bermain dinamis untuk mengimbangi permainan lawan. Apalagi lawan kita berikutnya adalah Persipura, yang dikenal sangat kuat dalam determinasi permainan," tambah Mundari.
Waktu beberapa hari kedepan, akan dimanfaatkan Mundari memantapkan permainan timnya. Waktu yang ada juga menjadi kesempatan pemulihan pemain cedera, terutama M Roby. Saat bertemu Perseru, Roby memaksakan diri bermain meski kondisinya belum pulih 100 persen.
"Mudah-mudahan bertemu Persipura kondisi Roby lebih fit. Saat ini ia masih dalam masa pemulihan cederanya," tegas Mundari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kemenangan telak 5-0 atas Perseru Serui, belum menjadikan Mundari optimis sekuadnya bisa mengulang kemenangan menghadapi tim "Mutiara Hitam".
"Evaluasi sudah pasti ada karena saya ingin tim ini bermain lebih dinamis dan konsisten. Ketika tim kita unggul atas Perseru, ada penurunan ritme permainan," terang Mundari di Samarinda, Kaltim, Selasa.
Mundari tak menampik dirinya memang menginstruksikan pemainnya untuk sabar saat menekan pertahanan lawan. Sebab ia sangat mengantisipasi permainan cepat Perseru, terutama serangan balik lawan.
"Tapi saat pemain menguasai bola ketika berhasil mematahkan serangan lawan, serangan yang dibangun juga kerap tak berjalan dengan baik. Itu terjadi setelah gol pertama tercipta," ujarnya.
Sebelum Spaso menjebol gawang Perseru di menit 13, Pusam bermain sangat cepat dengan melakukan serangan cepat dari semua sisi. Saat gol terjadi, justru permainan menjadi sedikit lamban.
Itulah sebabnya tak ada gol tambahan tercipta, meski Pusam lebih banyak menguasai permainan. Beberapa kali kesalahan passing dan posisi pemain, membuat tekanan pada Perseru berkurang setelah gol terjadi.
"Ini yang tak boleh diulangi pemain. Mereka harus bermain dinamis untuk mengimbangi permainan lawan. Apalagi lawan kita berikutnya adalah Persipura, yang dikenal sangat kuat dalam determinasi permainan," tambah Mundari.
Waktu beberapa hari kedepan, akan dimanfaatkan Mundari memantapkan permainan timnya. Waktu yang ada juga menjadi kesempatan pemulihan pemain cedera, terutama M Roby. Saat bertemu Perseru, Roby memaksakan diri bermain meski kondisinya belum pulih 100 persen.
"Mudah-mudahan bertemu Persipura kondisi Roby lebih fit. Saat ini ia masih dalam masa pemulihan cederanya," tegas Mundari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014