Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Putra Samarinda (Pusam), Kaltim, meminjamkan salah satu penyerangnya yakni Lerby Leandri ke klub asal Banjarmasin, Martapura FC, yang tengah berkiprah di kompetisi divisi utama Liga Indonesia musim ini.
Komisaris Utama Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Senin, mengatakan, peminjaman pemain tersebut ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada Lerby yang kemungkinan kurang mendapatkan tempat di tim Pusam saat ini.
Di barisan penyerang tim Pusam telah memiliki Spaso, Pavel Solomin, Aldair Makatindu ditunjang dengan penyerang pelapis seperti Bayu Gatra, Rahel Radiansyah dan Sultan Samma.
"Posisi Lerby susah, karena ada enam pemain yang berposisi sebagai penyerang ataupun gelandang serang. Makanya dari pada kemampuannya hilang karena jarang diturunkan, kita pinjamkan dia supaya tetap bermain bola," jelas Harbiansyah.
Menurut Harbiansyah, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, terkait hal tersebut, dan Frans Sinatra merespon positif rencana itu karena sudah pernah melihat kemampuan Lerby baik pada saat bermain di tim PON Kaltim, maupun saat Pusam uji coba dengan Mataram FC.
Harbiansyah mengatakan, Lerby yang merupakan putra asal Samarinda, diharapkan kedepan bisa menjadi pemain andalan Pusam, bahkan juga tim nasional.
"Saya yakin dengan jam terbang yang terus diasah, kemampuan Lerby bakal semakin matang, dan barulah pada saat itu dia bisa bermain di Super Liga," tutur Harbiansyah.
Pelatih Pusam Mundari Karya menyambut positif inisiatif pemilik klub Pusam tersebut. Bahkan, dikatakan Mundari, tak hanya Lerby, bila perlu pemain muda pusam lainnya yang kurang mendapatkan tempat harus juga diberikan porsi yang sama.
"Kami masih punya Imam Baihaqi. Dia dulu anak buah saya ketika masih junior, dan sekarang untuk menatap di kompetisi senior masih perlu proses yang panjang. Makanya saya juga setuju kalau dia dipinjamkan ke klub lainnya," tegas Mundari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Komisaris Utama Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Senin, mengatakan, peminjaman pemain tersebut ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada Lerby yang kemungkinan kurang mendapatkan tempat di tim Pusam saat ini.
Di barisan penyerang tim Pusam telah memiliki Spaso, Pavel Solomin, Aldair Makatindu ditunjang dengan penyerang pelapis seperti Bayu Gatra, Rahel Radiansyah dan Sultan Samma.
"Posisi Lerby susah, karena ada enam pemain yang berposisi sebagai penyerang ataupun gelandang serang. Makanya dari pada kemampuannya hilang karena jarang diturunkan, kita pinjamkan dia supaya tetap bermain bola," jelas Harbiansyah.
Menurut Harbiansyah, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, terkait hal tersebut, dan Frans Sinatra merespon positif rencana itu karena sudah pernah melihat kemampuan Lerby baik pada saat bermain di tim PON Kaltim, maupun saat Pusam uji coba dengan Mataram FC.
Harbiansyah mengatakan, Lerby yang merupakan putra asal Samarinda, diharapkan kedepan bisa menjadi pemain andalan Pusam, bahkan juga tim nasional.
"Saya yakin dengan jam terbang yang terus diasah, kemampuan Lerby bakal semakin matang, dan barulah pada saat itu dia bisa bermain di Super Liga," tutur Harbiansyah.
Pelatih Pusam Mundari Karya menyambut positif inisiatif pemilik klub Pusam tersebut. Bahkan, dikatakan Mundari, tak hanya Lerby, bila perlu pemain muda pusam lainnya yang kurang mendapatkan tempat harus juga diberikan porsi yang sama.
"Kami masih punya Imam Baihaqi. Dia dulu anak buah saya ketika masih junior, dan sekarang untuk menatap di kompetisi senior masih perlu proses yang panjang. Makanya saya juga setuju kalau dia dipinjamkan ke klub lainnya," tegas Mundari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014