Jakarta (ANTARA Kaltim)- Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim Suwandi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan permohonan bantuan kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di pusat agar mendukung terbentuknya daerah otonomi baru (DOB) Sebatik.
Bantuan dimaksud kata Suwandi, adalah untuk dapat melakukan komunikasi secara intensif kepada DPR agar Sebatik masuk kategori daerah yang mendapat prioritas pembahasan DOB bersama daerah-daerah lain di Indonesia.
“Panitia kerja DPR telah memasukkan 65 daerah otonomi baru yang akan dibahas untuk dimekarkan. Di antaranya Kaltim hanya dua daerah, yaitu calon Kabupaten Berau Pesisir Selatan dan calon Kabupaten Paser Selatan,†kata Suwandi.
Padahal, kata Suwandi, sejak awal pemerintah pusat menginginkan terbentuknya daerah otonomi baru Kota Sebatik, tetapi usulannya malah tidak masuk dalam rancangan undang-undang. Untuk itu, Komisi I meminta dukungan BNPP agar Kota Sebatik bisa masuk dalam program usulan DOB DPR 2014 untuk dapat segera diundangkan.
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Soesetyo ketika menerima rombongan Komisi I DPRD Kaltim, pekan lalu, menyatakan mendukung penuh apa yang menjadi keinginan para wakil rakyat Kaltim, dan berjanji akan menyampaikannya kepada DPR guna ditindaklanjuti.
“Kami di BNPP juga telah terjun langsung dan melihat daerah di perbatasan termasuk Sebatik. Menurut kami Sebatik memang sudah layak untuk menjadi salah satu DOB sehingga mampu mandiri yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,†kata Soesetyo.
Kendati demikian, ia mengajak kepada masyarakat Kaltim baik dewan maupun pemerintahnya agar berjuang bersama-sama untuk mampu menyakinkan pusat bahwa Sebatik layak menjadi salah satu DOB sehingga dekat dengan apa yang dicita-citakan masyarakat setempat. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Bantuan dimaksud kata Suwandi, adalah untuk dapat melakukan komunikasi secara intensif kepada DPR agar Sebatik masuk kategori daerah yang mendapat prioritas pembahasan DOB bersama daerah-daerah lain di Indonesia.
“Panitia kerja DPR telah memasukkan 65 daerah otonomi baru yang akan dibahas untuk dimekarkan. Di antaranya Kaltim hanya dua daerah, yaitu calon Kabupaten Berau Pesisir Selatan dan calon Kabupaten Paser Selatan,†kata Suwandi.
Padahal, kata Suwandi, sejak awal pemerintah pusat menginginkan terbentuknya daerah otonomi baru Kota Sebatik, tetapi usulannya malah tidak masuk dalam rancangan undang-undang. Untuk itu, Komisi I meminta dukungan BNPP agar Kota Sebatik bisa masuk dalam program usulan DOB DPR 2014 untuk dapat segera diundangkan.
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Soesetyo ketika menerima rombongan Komisi I DPRD Kaltim, pekan lalu, menyatakan mendukung penuh apa yang menjadi keinginan para wakil rakyat Kaltim, dan berjanji akan menyampaikannya kepada DPR guna ditindaklanjuti.
“Kami di BNPP juga telah terjun langsung dan melihat daerah di perbatasan termasuk Sebatik. Menurut kami Sebatik memang sudah layak untuk menjadi salah satu DOB sehingga mampu mandiri yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,†kata Soesetyo.
Kendati demikian, ia mengajak kepada masyarakat Kaltim baik dewan maupun pemerintahnya agar berjuang bersama-sama untuk mampu menyakinkan pusat bahwa Sebatik layak menjadi salah satu DOB sehingga dekat dengan apa yang dicita-citakan masyarakat setempat. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/met)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014