Sangasanga- (ANTARA Kaltim)- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, pengorbanan dan perjuangan para pejuang di sekitar Kecamatan Sangasanga patut dikenang sepanjang masa. Perjuangan mereka layak menjadi teladan generasi muda sekarang dan generasi mendatang untuk mengisi kemerdekaan dan memajukan pembangunan Kutai Kartanegara, khususnya Sangasanga.
Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh rakyat Kaltim, terutama warga Sangasanga untuk mengisi kemerdekaan dengan cara terus meningkatkan kinerja dan membangun daerah ini dengan baik.
“Sebagai daerah yang mewarisi nilai-nilai semangat perjuangan para pahlawan, pemerintah dan masyarakat Sangasanga harus memiliki semangat untuk bangkit mengubah perekonomian menjadi lebih baik. Mari dengan prinsip membangun Kaltim untuk semua, kita wujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,†kata Awang Faroek Ishak saat menghadiri Upacara Peringatan Perjuangan Merah Putih ke-67 Sangasanga di Lapangan Pemuda Sangasanga, Senin (27/1).
Sanga Sanga adalah kota yang memiliki sejarah hingga saat ini. Ditandai dengan peningkatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Sangasanga memiliki keistimewaan, yakni sebagai kecamatan administratif pertama yang maju dan jaya karena potensi minyak.
Saat ini Sangasanga bangkit sebagai kota pahlawan, kota wisata sejarah dan budaya, serta pemberdayaan masyarakat. “Sejarah Sangasanga merupakan gambaran masa silam yang harus dapat dipelajari.
Karena sejarah akan memberikan banyak makna, pelajaran, inspirasi, spirit dan keteladanan pada generasi muda untuk kehidupan yang lebih baik. Dari Sangasanga pelajar hingga mahasiswa bisa belajar tentang sejarah perjuangan para pahlawan dan pejuang bangsa,†jelasnya.
Dari Sanga Sanga diharapkan tumbuh semangat perjuangan, patriotisme, kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air. Dengan adanya peningkatan pendidikan, sebagai kota wisata sejarah dan budaya di Sangasanga dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas dan bisa berkaca terhadap sejarah.
Tantangan ke depan yang semakin berat, diserukan oleh Gubernur Awang Faroek agar dihadapi secara bersama-sama dengan meningkatkan sinergisitas antara semua pemangku kepentingan. Mulai jajaran pemerintah, legislatif, organisasi politik, TNI dan Polri hingga swasta.
“Mari kita bersatu menjaga stabilitas yang kini dirasakan masyarakat Kaltim dan diakui secara nasional. Mereka melihat Kaltim sebagai wilayah yang memiliki daya saing sangat tinggi, sehingga sinergistias itu perlu kita bangun terus menerus,†tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun, Bupati Kukar Rita Widyasari dan seluruh jajaran Kepala SKPD Pemprov Kaltim, serta veteran di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara. (Humas Prov Kaltim/jay).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh rakyat Kaltim, terutama warga Sangasanga untuk mengisi kemerdekaan dengan cara terus meningkatkan kinerja dan membangun daerah ini dengan baik.
“Sebagai daerah yang mewarisi nilai-nilai semangat perjuangan para pahlawan, pemerintah dan masyarakat Sangasanga harus memiliki semangat untuk bangkit mengubah perekonomian menjadi lebih baik. Mari dengan prinsip membangun Kaltim untuk semua, kita wujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,†kata Awang Faroek Ishak saat menghadiri Upacara Peringatan Perjuangan Merah Putih ke-67 Sangasanga di Lapangan Pemuda Sangasanga, Senin (27/1).
Sanga Sanga adalah kota yang memiliki sejarah hingga saat ini. Ditandai dengan peningkatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Sangasanga memiliki keistimewaan, yakni sebagai kecamatan administratif pertama yang maju dan jaya karena potensi minyak.
Saat ini Sangasanga bangkit sebagai kota pahlawan, kota wisata sejarah dan budaya, serta pemberdayaan masyarakat. “Sejarah Sangasanga merupakan gambaran masa silam yang harus dapat dipelajari.
Karena sejarah akan memberikan banyak makna, pelajaran, inspirasi, spirit dan keteladanan pada generasi muda untuk kehidupan yang lebih baik. Dari Sangasanga pelajar hingga mahasiswa bisa belajar tentang sejarah perjuangan para pahlawan dan pejuang bangsa,†jelasnya.
Dari Sanga Sanga diharapkan tumbuh semangat perjuangan, patriotisme, kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air. Dengan adanya peningkatan pendidikan, sebagai kota wisata sejarah dan budaya di Sangasanga dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas dan bisa berkaca terhadap sejarah.
Tantangan ke depan yang semakin berat, diserukan oleh Gubernur Awang Faroek agar dihadapi secara bersama-sama dengan meningkatkan sinergisitas antara semua pemangku kepentingan. Mulai jajaran pemerintah, legislatif, organisasi politik, TNI dan Polri hingga swasta.
“Mari kita bersatu menjaga stabilitas yang kini dirasakan masyarakat Kaltim dan diakui secara nasional. Mereka melihat Kaltim sebagai wilayah yang memiliki daya saing sangat tinggi, sehingga sinergistias itu perlu kita bangun terus menerus,†tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun, Bupati Kukar Rita Widyasari dan seluruh jajaran Kepala SKPD Pemprov Kaltim, serta veteran di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara. (Humas Prov Kaltim/jay).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014