Pengamat: Pemindahan rekening kas Pemkot Samarinda, evaluasi untuk bank daerah

Pengamat Ekonomi dari Universitas Mulawarman Purwadi Purwoharsojo menilai pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD) Kota Samarinda dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Kalimantan Utara (Bankaltimtara) ke bank lain menjadi bahan evaluasi bagi bank daerah itu untuk meningkatkan pelayanan dan produk.

agar dapat bersaing dengan bank lain.

 

"Perihal ini, pemerintah daerah yang menitipkan dananya ke Bankaltimtara tentu berharap mendapatkan pembagian keuntungan yang besar," ujar Purwadi di Samarinda, Minggu.

 

Menurutnya, keputusan pemindahan rekening kas umum daerah itu sah mengingat jumlah kas yang diparkir tidak sedikit. Selain itu, ada penawaran dari bank lain yang mampu memberikan pembagian keuntungan hingga lima persen.

 

Purwadi mengatakan pemindahan RKUD Pemkot Samarinda bisa memicu Bankaltimtara agar dapat bersaing dengan bank lain seperti BRI, BNI, dan Bukopin.

"Bank tersebut perlu memahami alasan mengapa pemerintah kota memutuskan untuk memindahkan dana mereka, terlebih lagi dengan penyertaan modal yang terus-menerus dikucurkan oleh pemerintah daerah ke Bankaltimtara," katanya.

Pembagian keuntungan yang ditawarkan bank lain sebesar lima persen, menurut Purwadi, dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk program pembangunan.

Purwadi menganggap langkah Pemerintah Kota Samarinda ini harus menjadi pertimbangan bagi Bankaltimtara yang sebelumnya menerima penghargaan sebagai bank daerah dengan Reputasi Terbaik dalam Produk dan Layanan pada Infobank-MRI Satisfaction, Loyalty, and Engagement Award 2023 with Corporate Reputation.

 

Langkah pemindahan RKUD Pemkot Samarinda ke bank lain dari Bankaltimtara, lanjut Purwadi, bisa menjadi indikasi terdapat mismanajemen di Bankaltimtara, meskipun masih berupa gejala.

 

"Jika hal itu tidak segera ditangani, dana yang ditarik oleh pemerintah daerah dari bank itu bisa sulit untuk kembali. Pemindahan rekening pemda itu bisa saja diikuti daerah lain yang mengambil dana mereka dari Bankaltimtara sehingga mengancam stabilitas keuangan bank tersebut," katanya.

 

 

"Tiga bank tersebut menawarkan bunga giro hingga lima persen kepada Pemkot Samarinda, yang lebih tinggi dari yang diberikan oleh Bankaltimtara," ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun saat konferensi pers di Balai Kota Samarinda, Kamis (20/7).

 

Pemindahan RKUD didasari oleh tiga aspek utama, yakni pertimbangan regulasi, optimalisasi aset pemerintah, dan kesehatan bank.

 

Penawaran tiga bank tersebut bukan hanya sebagai bentuk nilai semata, tetapi juga untuk mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda.

 

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak Bankaltimtara melalui Pimpinan Departemen Hubungan Korporasi Bankaltimtara Kenda Satya belum memberikan tanggapan terkait pemindahan rekening Pemkot Samarinda itu.