Sangatta (ANTARA Kaltim)- Bupati Kabupaten Kutai Timur Kaltim Isran Noor meninjau pasar Induk Sangatta untuk melihat langsung kondisi pasar serta menemui para pedagang, Kamis, pukul 08.30 WITA.
Didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Rupiansyah, Kadis PU Aswandini, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Irawansyah dan Kepala UPT Pasar Pasombaran dan pejabat lainnya, Isran keliling pasar dan menemui pedagang dan berdialog untuk mendengar keluhan dan keinginan para pedagang.
"Saya datang ke pasar untuk melihat langsung bagaimana kondisi pasar dan berdialog dengar mereka. Pedagang harus didengar keluhannya,sebab mereka berperan penting terhadap perputaran ekonomi dan barang"kata Isran Noor disela-sela meninjau.
Memang ada beberapa usulan dan keinginan para pedagang, misalnya angkutan kota (angkot) saat ini belum ada yang melayani untuk rute pasar. Makanya sampai sekarang pasar masih sepi pengunjung.
Selain berdialog dengan pedagang, Isran dan pejabat lainnya sempat makan cempeda dan nasi campur diwarung milik Nurul Yulianto yang terletak di petak bagian dalam pasar.
Pemilik warung Nurul Yulianti mengatakan sangat bahagia dan senang bisa dikunjungi bupati Isran Noor dan pejabat lainnya. Ini supaya pak bupati melihat bagaimana kondisi kami pedagang disini yang masih sepi pengunjung.
"Saya senang dikunjung pak Isran, semoga beliau bisa membantu kami supaya pasar ramai dan pengujung ramai"kata Yulianti panggilannya yang mengaku sehari hanya bisa meraup penjualan berkisar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
Pada kesempatan itu juga, bupati Isran Noor meminta Kadis PU untuk merombak petak-petak pasar yang sudah kosong supaya pedagang dan pembeli tertarik datang kepasar. Kalau penataannya bagus pasti pedagang dan pembeli akan senang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Rupiansyah, Kadis PU Aswandini, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Irawansyah dan Kepala UPT Pasar Pasombaran dan pejabat lainnya, Isran keliling pasar dan menemui pedagang dan berdialog untuk mendengar keluhan dan keinginan para pedagang.
"Saya datang ke pasar untuk melihat langsung bagaimana kondisi pasar dan berdialog dengar mereka. Pedagang harus didengar keluhannya,sebab mereka berperan penting terhadap perputaran ekonomi dan barang"kata Isran Noor disela-sela meninjau.
Memang ada beberapa usulan dan keinginan para pedagang, misalnya angkutan kota (angkot) saat ini belum ada yang melayani untuk rute pasar. Makanya sampai sekarang pasar masih sepi pengunjung.
Selain berdialog dengan pedagang, Isran dan pejabat lainnya sempat makan cempeda dan nasi campur diwarung milik Nurul Yulianto yang terletak di petak bagian dalam pasar.
Pemilik warung Nurul Yulianti mengatakan sangat bahagia dan senang bisa dikunjungi bupati Isran Noor dan pejabat lainnya. Ini supaya pak bupati melihat bagaimana kondisi kami pedagang disini yang masih sepi pengunjung.
"Saya senang dikunjung pak Isran, semoga beliau bisa membantu kami supaya pasar ramai dan pengujung ramai"kata Yulianti panggilannya yang mengaku sehari hanya bisa meraup penjualan berkisar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
Pada kesempatan itu juga, bupati Isran Noor meminta Kadis PU untuk merombak petak-petak pasar yang sudah kosong supaya pedagang dan pembeli tertarik datang kepasar. Kalau penataannya bagus pasti pedagang dan pembeli akan senang.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014