Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat, sejak Januari sampai Desember tahun 2013 lalu jumlah pencari kerja (pencaker) mencapai 8.874 orang.

Kabid Penempatan dan Pelatihan Disnakersos Kabupaten Penajam Paser Utara, Darwis, Rabu mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari pencari kerja yang tidak tamat SD sampai lulusan S1

Peningkatan jumlah pencari kerja itu menurut Darwis disebabkan adanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) beberapa waktu lalu.

“Selain karena penerimaan CPNS, juga karena adanya PHK secara massal yang dilakukan Inne Dong Hwa, kemudian kembali dilakukan perekrutan karyawan dengan persyaratan kartu kuning,” jelasnya.

Dengan jumlah pencari kerja yang cukup besar, Darwis mengaku, masih pesimistis pencaker tersebut bisa terserap di sejumlah perusahaan.

Selain karena masih sedikit lapangan kerja yang terbuka juga menurut Darwis akibat adanya kenaikan UMK 2014 yang mencapai Rp2,1 juta.

“Kenaikan UMK ini juga akan memicu bertambahnya jumlah pencari kerja di Penajam Paser Utara,” ucapnya.

Untuk menyalurkan para pencari kerja tersebut kata Darwis, harus dilakukan berbagai terobosan, salah satunya dengan memberikan keterampilan melalui pemberian pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

“Tapi selama ini, hanya sedikit pencari kerja yang bisa mengikuti pelatihan, karena terbatasnya anggaran yang diberikan melalui APBD,” ungkapnya.

Darwis menambahkan, pengiriman mengikuti pelatihan melalui BLK disesuaikan dengan kebutuhan kerja.

"Bila ada perusahaan yang memerlukan tenaga terampil, bisa segera mengirimkan sejumlah orang untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan keinginan perusahaan tersebut," ungkap Darwis. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014