Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Putra Samarinda (Pusam), masih mengincar tambahan satu pemain belakang menjelang bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia 2014 setelah dua pemain inti di lini belakang, yakni M Roby dan Rio Ramadhika, mengalami cedera.
Manajer tim Pusam Agus Coeng Setiawan di Samarinda, Minggu, mengatakan, untuk menambah pemain berkualitas menjelang bergulirnya kompetisi memang sangat sulit, terkecuali pemain asing.
"Setelah memulangkan Boumsong, manajemen dan pelatih memang tengah memburu pengganti pemain posisi penyerang. Namun kondisi riil dilapangan untuk lini belakang, kita juga cukup riskan dengan masih cederanya M Roby dan Rio. Makanya perlu ada solusi," jelas Agus Coeng.
Dikatakan Agus Coeng, M Roby mengalami cedera engkel sebelum turun di turnamen Inter Island Cup 2014, dan cederanya itu kambuh sehingga membutuhkan perawatan untuk pemulihan.
Sedangkan Rio Ramadhika baru saja menjalani operasi usus buntu sehingga memerlukan waktu istirahat untuk pemulihan.
"Kalau kita paksakan dengan pemain yang ada maka komposisi pemain belakang kita banyak terisi oleh skuad muda, seperti Wahyu Kristanto dan Mari Siswanto. Tentunya cukup riskan dengan komposisi seperti itu," jelas Agus Coeng.
Dikatakan Agus Coeng, hasil evaluasi di IIC 2014, tim pusam berhasil memasukan empat gol dan kemasukan enam gol. Berdasarkan data tersebut cukup wajar bila harus ada evaluasi di lini belakang.
"Pelatih juga mengingkan tambahan pemain belakang yang bisa menjadi penyeimbang tim ketika melakoni ketatnya kompetisi mendatang," papar Agus Coeng.
Disinggung pemain yang menjadi incaran, Coeng mengatakan sejauh ini belum ada gambaran. Namun bersama dengan tim pelatih akan mencarikan potensi pemain yang dibutuhkan.
"Tim kita memang membutuhkan penyerang dengan hilangnya Boumsong, namun di lini belakang tetap harus juga dicarikan solusi," tegas Agus Coeng. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Manajer tim Pusam Agus Coeng Setiawan di Samarinda, Minggu, mengatakan, untuk menambah pemain berkualitas menjelang bergulirnya kompetisi memang sangat sulit, terkecuali pemain asing.
"Setelah memulangkan Boumsong, manajemen dan pelatih memang tengah memburu pengganti pemain posisi penyerang. Namun kondisi riil dilapangan untuk lini belakang, kita juga cukup riskan dengan masih cederanya M Roby dan Rio. Makanya perlu ada solusi," jelas Agus Coeng.
Dikatakan Agus Coeng, M Roby mengalami cedera engkel sebelum turun di turnamen Inter Island Cup 2014, dan cederanya itu kambuh sehingga membutuhkan perawatan untuk pemulihan.
Sedangkan Rio Ramadhika baru saja menjalani operasi usus buntu sehingga memerlukan waktu istirahat untuk pemulihan.
"Kalau kita paksakan dengan pemain yang ada maka komposisi pemain belakang kita banyak terisi oleh skuad muda, seperti Wahyu Kristanto dan Mari Siswanto. Tentunya cukup riskan dengan komposisi seperti itu," jelas Agus Coeng.
Dikatakan Agus Coeng, hasil evaluasi di IIC 2014, tim pusam berhasil memasukan empat gol dan kemasukan enam gol. Berdasarkan data tersebut cukup wajar bila harus ada evaluasi di lini belakang.
"Pelatih juga mengingkan tambahan pemain belakang yang bisa menjadi penyeimbang tim ketika melakoni ketatnya kompetisi mendatang," papar Agus Coeng.
Disinggung pemain yang menjadi incaran, Coeng mengatakan sejauh ini belum ada gambaran. Namun bersama dengan tim pelatih akan mencarikan potensi pemain yang dibutuhkan.
"Tim kita memang membutuhkan penyerang dengan hilangnya Boumsong, namun di lini belakang tetap harus juga dicarikan solusi," tegas Agus Coeng. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014