Peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto menilai elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) berpotensi menguat karena dikenal masyarakat sebagai sosok negarawan sejati.
"Sikap negarawan Pak Prabowo itu semakin teruji dan semakin menonjol daripada bakal capres lainnya," kata Fetra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sebagai pemimpin dari kalangan negarawan, lanjut dia, Prabowo dinilai memahami keinginan serta kebutuhan masyarakat dan negara, sehingga membuat daya tariknya menguat di mata publik.
Sifat negarawan Prabowo itu juga pernah disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang mengatakan bahwa Prabowo merupakan seorang negarawan yang selalu memikirkan kepentingan bangsa dan negara.
"Pak Prabowo itu seorang negarawan yang memikirkan bangsanya," kata Fetra.
Dia juga menilai Prabowo merupakan salah satu sosok kompeten untuk menjadi presiden RI periode 2024–2029.
"Pak Prabowo itu merupakan sosok yang kompeten untuk nanti memegang kursi presiden 2024-2029 mendatang," tambahnya.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024 dijadwalkan pada 19 Oktober-25 November 2023.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023