Sangatta (ANTARA Kaltim)- Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur yang menghanguskan rumah warga di RT 3 Gang Hikmah Jalan Hidayatullah Kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara, Jumat, pukul 16.10 WITA.

Sebuah rumah tergolong mewah milik Saiful dan satu rumah kayu barakan atau kontrakan dengan lima pintu milik Mahmud hangus dilalap si jago merah.

Menurut saksi mata Nirwan (49), saat duduk di teras rumahnya melihat kepulan asap dari atap rumah Mahmud. Hanya dalam hitungan detik semakin tinggi dan kemudian muncul api cukup besar.

"Setelah melihat kobaran api saya berlari meminta warga lainya membantu mengeluarkan harta dan barang-barang dari dua rumah korban kebakaran itu," kata Nirwan yang rumahnya hanya berjarak empat rumah dari rumah yang terbakar itu

Sementara pemilik rumah Mahmud mengaku kaget saat melihat kepulan asap dan api di dalam rumahnya. Tidak diketahui api itu berasal dari mana tiba-tiba muncul dan langsung membesar.

"Alhamdulullah tidak ada keluarga kami menjadi korban, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah" kata Mahmud.

Pantauan dilokasi kebakaran, puluhan warga sekitar berduyun-duyun datang untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan air dari parit dan sebagian mengangkut barang-barang dari dalam rumah seperti televisi, sepeda motor dan tempat tidur serta lemari berisi pakaian dan surat-surat berharga.

Beberapa perempuan dari keluarga korban nampak histeris dan menangis menyaksikan kobaran api dan meminta pertolongan mencari bantuan pemadam kebakaran yang tidak kunjung tiba.

"Mana ini mobil pemadam belum ada datang, tolong putuskan kabel listriknya," teriak beberapa warga yang berada disekitar lokasi.

Enam unit mobil Pemadam Kebakaran datang setelah kebakaran terjadi sekitar 20. Meskipun masih sempat meberikan bantuan pemadaman namun kerusakan cukup parah, karena hanya tinggal atap dan dinding bagian luar bagian utara yang tersisa.

Hingga kini belum berhasil dikonfirmasi terkait penyebat kebakaran dan kerugian yang dialami para korban.   (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014