Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pemerintah Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, akan menggelar Tes Kompetensi Bidang (TKB) untuk menyeleksi 1.505 orang calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), memperebutkan 165 formasi untuk mengisi 15 bidang jabatan.
"Dari 2.793 orang CPNS yang mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) beberapa waktu lalu, sebanyak 1.505 peserta yang lolos kemudian akan kembali mengikuti TKB guna menyaring CPNS yang berkualitas," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Samarinda H A Indra Hadi, di Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan, TKB akan dilaksanakan di sejumlah lokasi diantaranya, di SMK Negeri 4 dan SMP Negeri 2 Jalan Akhmad Dahlan serta aula Rumah Sakit I A Moeis di Jalan HM Rifadin.
"Tes akan dilaksanakan pada Minggu (19/1) dan akan dimulai pukul 07.30 Wita," kata Indra Hadi.
Ketiga tempat pelaksanaan TKB itu lanjut dia, dibagi berdasar jenis formasi yang dibutuhkan.
"Seperti, di SMKN 4 yang nantinya akan diisi oleh CPNS yang mengikuti TKD bidang dokter umum, dokter gigi, perawat gigi serta perawat jenjang D3 dan S1," ujarnya.
Sedangkan di gedung SMPN 2, menurut dia, akan diisi peserta yang mengikuti TKD untuk seleksi bidan, apoteker, asisten apoteker, sanitarian D3 dan S1, promosi kesehatan, epidemiolog kesehatan, administrator kesehatan, nutrisionis dan analisa kesehatan.
"Sementara, khusus di aula RSUD I A Moeis hanya diisi oleh peserta yang mengikuti tes untuk satu bidang saja yakni Teknik Elektromedis," kata Indra Hadi.
Informasi terkait jumlah formasi serta lokasi TKB itu, kata dia, telah dipublikasikan melalui website www.bkdsamarinda.web.id.
"Jadi, kami tidak melakukan pemangilan kepada peserta yang lolos sebab sudah dipublikasikan melalui website BKD Samarinda. Peserta yang tidak hadir dalam TKB itu dianggap mengundurkan diri," ujar Indra Hadi.
Tujuan diadakannya TKB itu, menurut Indra Hadi, tidak lain untuk mencari Pegawai Negeri Sipil yang benar-benar ahli di bidangnya.
Untuk itu, ia berharap bagi peserta yang lolos dan mengikuti TKB nantinya agar betul-betul mempersiapkan diri dengan matang karena pada intinya Pemkot saat ini serius mencari pegawai yang berkualitas dan bisa diandalkan dalam kemajuan daerah itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Dari 2.793 orang CPNS yang mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) beberapa waktu lalu, sebanyak 1.505 peserta yang lolos kemudian akan kembali mengikuti TKB guna menyaring CPNS yang berkualitas," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Samarinda H A Indra Hadi, di Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan, TKB akan dilaksanakan di sejumlah lokasi diantaranya, di SMK Negeri 4 dan SMP Negeri 2 Jalan Akhmad Dahlan serta aula Rumah Sakit I A Moeis di Jalan HM Rifadin.
"Tes akan dilaksanakan pada Minggu (19/1) dan akan dimulai pukul 07.30 Wita," kata Indra Hadi.
Ketiga tempat pelaksanaan TKB itu lanjut dia, dibagi berdasar jenis formasi yang dibutuhkan.
"Seperti, di SMKN 4 yang nantinya akan diisi oleh CPNS yang mengikuti TKD bidang dokter umum, dokter gigi, perawat gigi serta perawat jenjang D3 dan S1," ujarnya.
Sedangkan di gedung SMPN 2, menurut dia, akan diisi peserta yang mengikuti TKD untuk seleksi bidan, apoteker, asisten apoteker, sanitarian D3 dan S1, promosi kesehatan, epidemiolog kesehatan, administrator kesehatan, nutrisionis dan analisa kesehatan.
"Sementara, khusus di aula RSUD I A Moeis hanya diisi oleh peserta yang mengikuti tes untuk satu bidang saja yakni Teknik Elektromedis," kata Indra Hadi.
Informasi terkait jumlah formasi serta lokasi TKB itu, kata dia, telah dipublikasikan melalui website www.bkdsamarinda.web.id.
"Jadi, kami tidak melakukan pemangilan kepada peserta yang lolos sebab sudah dipublikasikan melalui website BKD Samarinda. Peserta yang tidak hadir dalam TKB itu dianggap mengundurkan diri," ujar Indra Hadi.
Tujuan diadakannya TKB itu, menurut Indra Hadi, tidak lain untuk mencari Pegawai Negeri Sipil yang benar-benar ahli di bidangnya.
Untuk itu, ia berharap bagi peserta yang lolos dan mengikuti TKB nantinya agar betul-betul mempersiapkan diri dengan matang karena pada intinya Pemkot saat ini serius mencari pegawai yang berkualitas dan bisa diandalkan dalam kemajuan daerah itu. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014