Nunukan (ANTARA Kaltim) - Armada angkutan penumpang dari Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menuju Pelabuhan Nusantara Kota Parepare Sulawesi Selatan dan sebaliknya bertambah satu unit.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Tunon Taka Nunukan, Nasir Ali di Nunukan, Jumat membenarkan adanya tambahan armada angkutan penumpang untuk kedua pelabuhan tersebut yakni KM Queen Soya.
"Penambahan armada ini sebagai antisipasi seringnya terjadi kelebihan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan tujuan Parepare," ucap Nasir Ali.
Ia mengungkapkan, jumlah armada kapal penumpang selama ini tiga unit yang terdiri dari dua unit kapal swasta yaitu KM Thalia dan KM Cattleya Ekspres dan satu armada PT Pelni yaitu KM Bukit Siguntang.
Namun kelihatannya seringkali terjadi kelebihan penumpang sehingga perlu adanya penambahan armada dan saat ini mulai beroperasi dari Pelabuhan Nusantara Parepare.
"KM Queen Soya ini pertama kali tiba di Nunukan dari Parepare," ujar Kepala KSOP Tunon Taka Nunukan ini.
Kedatangan pertama kali KM Queen Soya di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan ini mengangkut ratusan penumpang dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang sebagian besar tenaga kerja Indoensia (TKI) yang akan bekerja di Negeri Sabah Malaysia.
Nasir Ali mengharapkan dengan adanya tambahan satu unit armada kapal penumpang tujuan Parepare tersebut lonjakan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang sebagian besar TKI dari Negeri Sabah Malaysia dapat teratasi.
Informasi yang diperoleh, KM Queen Soya adalah satu perusahaan dengan KM Cattleya Ekspres yang selama ini berlayar dari Parepare menuju Pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Tunon Taka Nunukan, Nasir Ali di Nunukan, Jumat membenarkan adanya tambahan armada angkutan penumpang untuk kedua pelabuhan tersebut yakni KM Queen Soya.
"Penambahan armada ini sebagai antisipasi seringnya terjadi kelebihan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan tujuan Parepare," ucap Nasir Ali.
Ia mengungkapkan, jumlah armada kapal penumpang selama ini tiga unit yang terdiri dari dua unit kapal swasta yaitu KM Thalia dan KM Cattleya Ekspres dan satu armada PT Pelni yaitu KM Bukit Siguntang.
Namun kelihatannya seringkali terjadi kelebihan penumpang sehingga perlu adanya penambahan armada dan saat ini mulai beroperasi dari Pelabuhan Nusantara Parepare.
"KM Queen Soya ini pertama kali tiba di Nunukan dari Parepare," ujar Kepala KSOP Tunon Taka Nunukan ini.
Kedatangan pertama kali KM Queen Soya di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan ini mengangkut ratusan penumpang dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang sebagian besar tenaga kerja Indoensia (TKI) yang akan bekerja di Negeri Sabah Malaysia.
Nasir Ali mengharapkan dengan adanya tambahan satu unit armada kapal penumpang tujuan Parepare tersebut lonjakan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang sebagian besar TKI dari Negeri Sabah Malaysia dapat teratasi.
Informasi yang diperoleh, KM Queen Soya adalah satu perusahaan dengan KM Cattleya Ekspres yang selama ini berlayar dari Parepare menuju Pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014