Sekretaris Pers untuk Kaisar Jepang Kojiro Shiojiri mengakui ada masa yang pahit dalam sejarah antara Indonesia dan Jepang.
“Menurut kami, memang selama ini ada masa yang sulit. Namun demikian, kita harus mengatasi masa sulit itu untuk membuka suatu hubungan yang lebih baik di antara kedua negara yaitu Indonesia dan Jepang,” kata Sekretaris Pers Kojiro Shiojiri di Jakarta, Selasa (20/6).
Menurut Shiojiri, Jepang melaksanakan berbagai kerja sama dengan Indonesia secara harmonis di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang kebencanaan dengan mendirikan Balai Teknik SABO di Yogyakarta.
“Tahun ini, tahun yang istimewa karena kami menyambut 65 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia. Selama 65 tahun, Jepang dan Indonesia maju bersama-sama dan menjalin berbagai kerja sama seperti yang saya sampaikan tadi,” kata Shiojiri
Baca juga: Pejabat Jepang katakan Museum Nasional tempat terbaik pelajari budaya
Shiojiri menambahkan lawatan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia menjadi wujud keeratan hubungan Indonesia dan Jepang.
Selama di ndonesia, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor dan mengunjungi beberapa tempat seperti Taman Makam Pahlawan Kalibata, Museum Nasional, dan Universitas Darma Persada.
“Selama berada di Indonesia, kami ingin memperdalam keragaman masyarakat dan kebudayaan serta sejarah Indonesia. Kami ingin mengenangkan dan merasakan orang-orang yang berkontribusi untuk meningkatkan persahabatan antar kedua negara,” kata Shiojiri mengutip sambutan Kaisar Naruhito dalam kunjungannya ke Istana Bogor.
Baca juga: Kaltim buka peluang kerja sama pengelolaan sampah laut dengan Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023