Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tujuh daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kaltim mengalami hujan petir disertai angin kencang pada Senin (5/6), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.

"Dampak hujan petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Ahad.

Meski hanya tujuh daerah yang diprakirakan mengalami hujan petir, namun masyarakat dan pihak terkait di tiga kabupaten/kota lainnya diharapkan tetap waspada karena berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang bukan hanya pada Senin, tapi juga hingga Selasa pagi.

Tujuh daerah yang diprakirakan mengalami hujan petir pada Senin adalah Kota Samarinda, Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Rinciannya antara lain di Kota Samarinda, hujan petir diprakirakan terjadi pada Senin sekitar pukul 14.00 Wita di empat kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Kecamatan Samarinda Seberang.

Kemudian pada Senin sekitar pukul 20.00 Wita hingga Selasa sekitar 08.00 Wita, hujan ringan terjadi secara berturut-turut di semua kecamatan di Samarinda.

Kabupaten Paser pada Senin pukul 14.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada enam kecamatan, yakni Tanah Grogot, Batu Engau, Kuaro, Long Ikis, Muara Samu, dan Pasir Belengkong, pada Senin pukul 23.00 hingga Selasa dini hari, hujan ringan di sebagian besar kecamatan.

Kabupaten Mahakam Ulu pada Senin sekitar pukul 20.00, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Long Bagun dan Laham, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan mulai pukul 14.00 hingga 23.00 Wita.

"Kabupaten Kutai Kartanegara pada Senin pukul 14.00, hujan petir diprakirakan terjadi hanya di Kecamatan Sanga-Sanga, pukul 20.00 di Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut, sedangkan sebagian besar kecamatan lain hujan ringan hingga Selasa dini hari," kata Idham.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023