Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan pembekalan bagi 14 calon kader ulama setempat sebelum mendalami ilmu di Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Jawa Timur, selama enam bulan.
"Sebanyak 14 calon ulama ini berhasil diberangkatkan karena menerima beasiswa hasil kerja sama antara MUI Kaltim, Pemerintah Provinsi Kaltim, dan Unida Gontor," ujar Sekretaris Umum MUI Kaltim Samudi saat membuka pembekalan di Samarinda, Kamis.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim karena terus mendukung program unggulan MUI Kaltim, terutama beasiswa bagi kader ulama hingga angkatan ke- 7 di tahun ini, sehingga pihaknya mampu mencetak kader ulama hampir tiap tahun.
"Ini sungguh luar biasa, bahkan hal ini kerap menjadi pertanyaan dari MUI daerah lain, dari mana MUI Kaltim mendapat biaya mencetak kader ulama yang biayanya hingga miliaran rupiah itu. Apalagi MUI Kaltim hingga saat ini bisa mencetak kader ulama mencapai 165 orang,” katanya.
Ia berharap kepada para calon kader ulama, dalam mendalami ilmu selama enam bulan di Unida Gontor bersungguh sungguh dan tekun belajar, karena para kader ini merupakan harapan besar masyarakat Islam di Kaltim khususnya dan Indonesia umumnya.
Ia juga berdoa agar ke depan mereka bukan hanya kader ulama, namun dengan ilmu yang diserap dan pengalaman yang dijalani, maka akan menjadi ulama sehingga bisa memberikan bimbingan kepada masyarakat.
Kepada para kader ulama dari kawasan pedalaman seperti Kabupaten Mahakam Ulu yang pembinaan agama masih kurang, ia minta kesempatan belajar selama enam bulan ke depan dapat dimanfaatkan dengan tekun dan sungguh-sungguh.
"Ini menjadi penekanan karena saya dengar dari Ketua MUI Mahulu (Mahakam Ulu) Ustadz Yasin, ada kejadian Shalat Jumat pernah tidak dilaksanakan karena imam dan khatib berhalangan hadir. Ada juga kasus ketika orang Islam meninggal, tidak bisa ditangani secara islami karena ustadznya sedang pergi ke luar kota," katanya.
Dalam kesempatan itu, Samudi juga mengucapkan terima kasih kepada panitia karena selama berbulan bulan melakukan sosialisasi ke kabupaten/kota untuk menjaring calon kader ulama, dilanjutkan dengan seleksi ketat, yakni dari 30 calon kader yang mengikuti seleksi, 14 orang di antaranya dinyatakan lulus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Sebanyak 14 calon ulama ini berhasil diberangkatkan karena menerima beasiswa hasil kerja sama antara MUI Kaltim, Pemerintah Provinsi Kaltim, dan Unida Gontor," ujar Sekretaris Umum MUI Kaltim Samudi saat membuka pembekalan di Samarinda, Kamis.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim karena terus mendukung program unggulan MUI Kaltim, terutama beasiswa bagi kader ulama hingga angkatan ke- 7 di tahun ini, sehingga pihaknya mampu mencetak kader ulama hampir tiap tahun.
"Ini sungguh luar biasa, bahkan hal ini kerap menjadi pertanyaan dari MUI daerah lain, dari mana MUI Kaltim mendapat biaya mencetak kader ulama yang biayanya hingga miliaran rupiah itu. Apalagi MUI Kaltim hingga saat ini bisa mencetak kader ulama mencapai 165 orang,” katanya.
Ia berharap kepada para calon kader ulama, dalam mendalami ilmu selama enam bulan di Unida Gontor bersungguh sungguh dan tekun belajar, karena para kader ini merupakan harapan besar masyarakat Islam di Kaltim khususnya dan Indonesia umumnya.
Ia juga berdoa agar ke depan mereka bukan hanya kader ulama, namun dengan ilmu yang diserap dan pengalaman yang dijalani, maka akan menjadi ulama sehingga bisa memberikan bimbingan kepada masyarakat.
Kepada para kader ulama dari kawasan pedalaman seperti Kabupaten Mahakam Ulu yang pembinaan agama masih kurang, ia minta kesempatan belajar selama enam bulan ke depan dapat dimanfaatkan dengan tekun dan sungguh-sungguh.
"Ini menjadi penekanan karena saya dengar dari Ketua MUI Mahulu (Mahakam Ulu) Ustadz Yasin, ada kejadian Shalat Jumat pernah tidak dilaksanakan karena imam dan khatib berhalangan hadir. Ada juga kasus ketika orang Islam meninggal, tidak bisa ditangani secara islami karena ustadznya sedang pergi ke luar kota," katanya.
Dalam kesempatan itu, Samudi juga mengucapkan terima kasih kepada panitia karena selama berbulan bulan melakukan sosialisasi ke kabupaten/kota untuk menjaring calon kader ulama, dilanjutkan dengan seleksi ketat, yakni dari 30 calon kader yang mengikuti seleksi, 14 orang di antaranya dinyatakan lulus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023