Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur (Disnak Kaltim) menyiapkan produk unggulan lokal untuk dipamerkan di Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI yang digelar pada 10-15 Juni 2023 di Padang, Sumatera Barat.
"Produk lokal unggulan Kaltim yang siap dipamerkan tersebut adalah keripik usus, keripik kulit ayam, madu kelulut, sarang burung walet Samarinda, dan telur asin pindang," ujar Kabid Pasca-Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnak Kaltim Siti Saniaun Sa'adah di Samarinda, Rabu.
Ada pula produk unggulan lain yang disiapkan oleh instansi terkait di Kaltim, yakni pisang gerecek, tepung mokaf, beras organik merah, beras organik putih, beras mayas, beras serai, gula aren, kopi, minyak merah sawit, sabun kecantikan dari sawit, dan lada malonan.
Kemudian ada sejumlah aneka produk olahan dari perikanan yang juga siap dipamerkan di Panas mendatang, termasuk akan dibawa perajin amplang dari rumput laut untuk melakukan praktik di gerai pameran untuk Kaltim di Padang.
"Kami juga menyiapkan beberapa materi untuk ditampilkan di sana, seperti video mini ranch, video desa korporasi sapi, video pembangunan peternakan, pamflet atau brosur, termasuk profil mini ranch yang sudah berjalan di Kaltim," ujar Siti.
Penas KTNA merupakan ajang pertemuan bagi para petani dan nelayan dari seluruh nusantara, sehingga dari giat ini akan terjadi konsolidasi antar-petani dan nelayan, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi pertanian dalam arti luas.
Untuk itu, melalui Penas KTNA, maka semua pihak bisa saling mengisi kekurangan dalam subsektor pertanian masing-masing, sehingga akan dapat memperkuat pengelolaan pertanian hingga agribisnis di tingkat petani nelayan.
"Berdasarkan hasil pertemuan baru-baru ini dengan pengurus KTNA dan pihak terkait se-Kaltim yang dipimpin Pak Ujang Rachmad selaku Asisten II Setprov Kaltim, diketahui sebanyak 1.037 peserta dari seluruh Kaltim yang akan mengikuti Penas KTNA di Padang mendatang," kata Siti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Produk lokal unggulan Kaltim yang siap dipamerkan tersebut adalah keripik usus, keripik kulit ayam, madu kelulut, sarang burung walet Samarinda, dan telur asin pindang," ujar Kabid Pasca-Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnak Kaltim Siti Saniaun Sa'adah di Samarinda, Rabu.
Ada pula produk unggulan lain yang disiapkan oleh instansi terkait di Kaltim, yakni pisang gerecek, tepung mokaf, beras organik merah, beras organik putih, beras mayas, beras serai, gula aren, kopi, minyak merah sawit, sabun kecantikan dari sawit, dan lada malonan.
Kemudian ada sejumlah aneka produk olahan dari perikanan yang juga siap dipamerkan di Panas mendatang, termasuk akan dibawa perajin amplang dari rumput laut untuk melakukan praktik di gerai pameran untuk Kaltim di Padang.
"Kami juga menyiapkan beberapa materi untuk ditampilkan di sana, seperti video mini ranch, video desa korporasi sapi, video pembangunan peternakan, pamflet atau brosur, termasuk profil mini ranch yang sudah berjalan di Kaltim," ujar Siti.
Penas KTNA merupakan ajang pertemuan bagi para petani dan nelayan dari seluruh nusantara, sehingga dari giat ini akan terjadi konsolidasi antar-petani dan nelayan, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi pertanian dalam arti luas.
Untuk itu, melalui Penas KTNA, maka semua pihak bisa saling mengisi kekurangan dalam subsektor pertanian masing-masing, sehingga akan dapat memperkuat pengelolaan pertanian hingga agribisnis di tingkat petani nelayan.
"Berdasarkan hasil pertemuan baru-baru ini dengan pengurus KTNA dan pihak terkait se-Kaltim yang dipimpin Pak Ujang Rachmad selaku Asisten II Setprov Kaltim, diketahui sebanyak 1.037 peserta dari seluruh Kaltim yang akan mengikuti Penas KTNA di Padang mendatang," kata Siti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023