Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur, terus memperbaiki kualitas pendidikan, seiring dengan rencana pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional di tahun 2024. 

Rencana tersebut merupakan upaya untuk menjalankan kebijakan pendidikan nasional, sehingga Pemkot Samarinda juga mempertimbangkan kualitas SDM dalam sektor pendidikan daerah. 

"Salah satu kebutuhan untuk mewujudkan rencana tersebut adalah dengan memperluas pemerataan akses pendidikan melalui peningkatan kompetensi profesi bagi para guru dan peningkatan kapasitas materi belajar bagi para siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Selasa. 

Sementara itu, Putera Sampoerna Foundation (PSF), yayasan yang berfokus untuk mendukung sektor pendidikan di Indonesia juga memiliki kepedulian yang sama. 

Selama 22 tahun PSF terus memperkuat komitmennya dengan mengadakan berbagai inisiatif pendidikan yang juga menjangkau para pendidik dan pelajar di daerah hingga wilayah 3T di Indonesia, termasuk di Samarinda. 

Di Samarinda, PSF saat ini tengah menjalankan program Professional Development Program yang menyasar para guru dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP dan Guru Binar yang diperuntukkan bagi para siswa SMA. 

Professional Development Program (PDP) dan Guru Binar, keduanya merupakan program turunan dari inisiatif  School Development Outreach (SDO) yang bertujuan memberikan akses pelatihan kepada para guru dan siswa secara daring dan luring. 

Professional Development Program (PDP) merupakan program khusus yang digagas oleh PSF-SDO yang bertujuan untuk mengembangkan guru dan kepala sekolah yang berkualitas sejalan dengan Standar Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah.

Sementara itu, Guru Binar hadir sebagai respon terhadap pandemi COVID-19 yang berdampak pada akses pengembangan profesional guru di Indonesia. Khusus di Samarinda, Guru Binar juga mengembangkan materi belajar yang membantu para siswa untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris mereka.
  
"Kami senang bisa menjangkau rekan-rekan pendidik dan pelajar di Samarinda melalui berbagi program di bawah inisiatif PSF-SDO,” kata Juliana, Head of Program & Development, PSF - School Development Outreach.
 
Terlebih lagi inisiatif ini sejalan dengan usaha Pemkot Samarinda untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah sebagai salah satu partner, menjadi salah satu kunci keberhasilan program. 

Selain dengan pemerintah kota, pihaknya juga menggandeng mitra-mitra strategis lainnya, seperti lembaga atau pihak swasta yang memiliki kepedulian dan komitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Samarinda. 

"Dukungan dari kedua pihak ini, program Professional Development Program dan Guru Binar akan semakin kuat dan dapat memberikan kesempatan yang semakin luas dan merata bagi para pendidik dan pelajar di samarinda," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023