Musabaqah Tilawatil Quran Ke-44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur langsung melombakan berbagai musabaqah di 10 tempat pertandingan setelah resmi dimulai Selasa (16/5) malam dan akan berlangsung hingga 21 Mei mendatang.
Sejak Rabu (17/5) pagi ini, berlangsung lomba Hifzil Quran atau hafalan Quran di Aula Kodim 0905 Balikpapan di Jalan Jendral Sudirman.
Para peserta berlomba hafalan 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Menurut Kabag Kesra Pemkot Balikpapan Budi Mulyatno yang menjadi bagian dari panitia dan bertugas di Aula Kodim, para peserta memperdengarkan bacaan Quran secara murattal dan akan berlangsung sampai tanggal 19 Mei.
“Dari penyisihan sampai final,” kata Budi.
Pada saat yang sama di Dome Jalan Ruhui Rahayu berlangsung lomba tilawah anak-anak untuk pagi hingga sore, dan malam untuk tingkat dewasa. Di Dome juga digelar lomba menampilkan Quran baik sebagai naskah, mushaf, dekorasi, hingga kontemporer.
Di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan dilangsungkan lomba membaca Quran secara Qira’at Mujawwad untuk remaja dan dewasa. Di aula kampus Universitas Mulya juga berlangsung lomba Tahfidz (hafalan) Quran (MHQ) 1 juz dan MHQ 5 juz dan lomba tilawah.
Untuk venue di Uniba berlangsung lomba tafsir Quran dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Lomba juga berlangsung di venue Gedung Kesenian Balikpapan, yaitu lomba MFQ alias Musabaqoh Fahmil Quran atau cerdas cermat. Tidak jauh dari Dome, di venue Aula Kecamatan Balikpapan Selatan berlangsung lomba MSyQ (Musabaqoh Syarhil Quran).
Musabaqah Syarhil ini merupakan penampilan pembacaan ayat Al Quran atau tilawah dan kemudian disertai dengan terjemahan ayat secara puitis dengan lisan tanpa teks, serta uraian secara luwes, bebas, juga tanpa teks, isi dari ayat Al-Quran yang dibacakan.
Di rumah dinas Wakil Wali Kota ada lomba MKTiQ (Musabaqah terjemahan ilmu Al Quran). Kemudian di aula Kantor Kelurahan Sepinggan Raya ada lomba hafalan hadits 100 dan 500.
MTQ Ke-44 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Balikpapan ini resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan Pemprov Kaltim M Syrajuddin bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam acara di di lapangan parkir Dome, Selasa malam.
Musabaqah dimulai resmi dengan penanda tabuhan beduk dan rebana dengan tema "Kolaborasi dan Sinergi untuk Mewujudkan Kaltim Baldatun Tayyibatun Warrobun Ghafur dalam Bingkai Madinatul Iman".
Sebanyak 487 qari dan qariah dari 10 kafilah se kabupaten dan kota di Kaltim bersaing untuk menjadi yang terbaik. Setiap kafilah terdiri dari peserta, pelatih, ofisial, dan tim medis.
Kafilah terbanyak dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang beranggotakan 144 qari dan qariah serta ofisial, kemudian Kota Samarinda 92 orang, Kota Bontang 92 orang, Kabupaten Kutai Timur 55 orang, Kabupaten Berau 44 orang.
Kabupaten Paser mengirimkan 53 orang, Penajam Paser Utara 88 orang, Kabupaten Kutai Barat 42 orang, Mahakam Ulu 18 orang dan tuan rumah Balikpapan 97 orang.
Selama kegiatan, panitia telah menyediakan sarana transportasi untuk setiap kafilah, baik untuk menuju majelis maupun berkeliling Kota Balikpapan.
“Kami menggunakan hampir seluruh angkutan kota untuk kafilah, kemana pun secara gratis,” kata Ketua Panitia Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Sebelum kegiatan dibuka, juga digelar pawai ta'aruf di Jalan Jenderal Sudirman serta malam ta'aruf dan pameran di Dome. Pada malam pembukaan juga ada hiburan dari grup musik gambus El Corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023