Penggiat pendidikan yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur, Universitas Balikpapan Rendi Susiswo Ismail memantapkan diri mendaftar sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di KPU Kaltim.
“Saat ini saya didampingi istri dan keluarga serta para simpatisan bertandang ke kantor KPU Kaltim dalam rangka mendaftarkan diri sebagai calon DPD RI untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur,” ucap Rendi Susiswo Ismail di Samarinda, Rabu.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya merupakan Caleg ke 11 yang mendaftar dari 21 peserta yang lolos sebagai bakal calon DPD RI Dapil Kaltim, dan kedatangannya ke KPU Provinsi tersebut dimeriahkan iringan tarian budaya Nusantara serta seni budaya Madihin.
Lanjutnya, sosok yang pernah menjabat sebagai Rektor Uniba itu menyatakan bahwa pendaftaran dirinya untuk masyarakat Kaltim dengan program-program unggulan, salah satunya bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim, apalagi menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan berada di Kalimantan Timur.
“Secara regulatif posisi DPD memang tidak sebesar DPR, tetapi sisi politiknya cukup bagus, yang tentu mempengaruhi berbagai macam regulasi yang semuanya harus berpihak kepada kepentingan daerah, bagaimana Kaltim memperkuat posisi politik lewat wakil-wakilnya,” ujar Rendi.
Ia menjelaskan bahwa Kaltim bisa optimal dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan dalam menyambut IKN, dirinya juga mengidentifikasi berbagai macam persoalan, dalam bidang-bidang lain yang tentu akan menjadi perhatian khusus yang diperjuangkan di daerah dalam tingkat pusat.
Di sisi lain, katanya, pada bidang pendidikan di Kaltim perlu adanya upaya-upaya serius secara kualitas dan secara mutu pendidikan lokal agar nanti bisa bersaing dengan daerah-daerah yang maju seperti di Pulau Jawa.
“Oleh karena itu, kita memerlukan SDM yang memiliki mutu yang baik, nah regulasi yang mendukung inilah yang perlu kita perjuangkan ke pusat supaya ada lompatan-lompatan yang luar biasa untuk daerah Kaltim,” tutur Rendi.
sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kaltim Sardi mengatakan bahwa caleg atas nama Rendi Susiswo Ismail merupakan peserta ke 11 dari 21 bakal calon DPD RI yang mendaftarkan diri untuk maju ke tahap selanjutnya, supaya nanti masuk dalam bursa Caleg non partai tersebut.
“Kami masih menunggu sepuluh pendaftar lagi, sehingga 21 Caleg untuk DPD RI tersebut terpenuhi,” terang Sardi saat dikonfirmasi di Gedung KPU Provinsi Kaltim.
Di luar lingkungan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kaltim, Rendi juga menggratiskan makanan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berdagang di sekitar kantor untuk dibagikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Saat ini saya didampingi istri dan keluarga serta para simpatisan bertandang ke kantor KPU Kaltim dalam rangka mendaftarkan diri sebagai calon DPD RI untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur,” ucap Rendi Susiswo Ismail di Samarinda, Rabu.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya merupakan Caleg ke 11 yang mendaftar dari 21 peserta yang lolos sebagai bakal calon DPD RI Dapil Kaltim, dan kedatangannya ke KPU Provinsi tersebut dimeriahkan iringan tarian budaya Nusantara serta seni budaya Madihin.
Lanjutnya, sosok yang pernah menjabat sebagai Rektor Uniba itu menyatakan bahwa pendaftaran dirinya untuk masyarakat Kaltim dengan program-program unggulan, salah satunya bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim, apalagi menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan berada di Kalimantan Timur.
“Secara regulatif posisi DPD memang tidak sebesar DPR, tetapi sisi politiknya cukup bagus, yang tentu mempengaruhi berbagai macam regulasi yang semuanya harus berpihak kepada kepentingan daerah, bagaimana Kaltim memperkuat posisi politik lewat wakil-wakilnya,” ujar Rendi.
Ia menjelaskan bahwa Kaltim bisa optimal dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan dalam menyambut IKN, dirinya juga mengidentifikasi berbagai macam persoalan, dalam bidang-bidang lain yang tentu akan menjadi perhatian khusus yang diperjuangkan di daerah dalam tingkat pusat.
Di sisi lain, katanya, pada bidang pendidikan di Kaltim perlu adanya upaya-upaya serius secara kualitas dan secara mutu pendidikan lokal agar nanti bisa bersaing dengan daerah-daerah yang maju seperti di Pulau Jawa.
“Oleh karena itu, kita memerlukan SDM yang memiliki mutu yang baik, nah regulasi yang mendukung inilah yang perlu kita perjuangkan ke pusat supaya ada lompatan-lompatan yang luar biasa untuk daerah Kaltim,” tutur Rendi.
sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kaltim Sardi mengatakan bahwa caleg atas nama Rendi Susiswo Ismail merupakan peserta ke 11 dari 21 bakal calon DPD RI yang mendaftarkan diri untuk maju ke tahap selanjutnya, supaya nanti masuk dalam bursa Caleg non partai tersebut.
“Kami masih menunggu sepuluh pendaftar lagi, sehingga 21 Caleg untuk DPD RI tersebut terpenuhi,” terang Sardi saat dikonfirmasi di Gedung KPU Provinsi Kaltim.
Di luar lingkungan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kaltim, Rendi juga menggratiskan makanan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berdagang di sekitar kantor untuk dibagikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023