Petugas Pengamanan,Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Samarinda melakukan penggeledahan terhadap kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).


“Penggeledahan ini kita lakukan secara rutin guna deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, selain penggeledahan kita juga melakukan pengecekan sarpas dan kondisi warga binaan,” ucap Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda Prawira Hadiwidjojo di Samarinda, Sabtu.

Ia menerangkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dengan cara menyisir beberapa kamar yang dipimpin langsung oleh dirinya beserta jajaran Kamtib dan anggota petugas pengamanan.

Adapun kegiatan ini tak luput dari komitmen bersama seluruh jajaran Lapas Narkotika Samarinda dalam menciptakan Lapas yang Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Sebelumnya, Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda juga rutin melakukan razia gabungan untuk memastikan keamanan Lapas bersih dari narkoba dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 tahun, beberapa waktu lalu.
 
"Kegiatan penggeledahan kamar hunian warga binaan juga merupakan deteksi dini pada Lapas se-Indonesia terutama Lapas Narkotika Samarinda untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan memastikan Lapas dalam keadaan aman," ucap Kalapas Narkotika Kelas II A Hidayat.
 
Dikemukakannya, razia gabungan tersebut menggandeng aparat penegak hukum dari Polri dan TNI Kota Samarinda, guna menghindarkan lingkungan Lapas dari praktik penyelundupan narkoba.

Ia menuturkan, kegiatan penggeledahan saat itu berjalan lancar, aman dan tertib, warga binaan sangat kooperatif dalam kegiatan tersebut,  karena petugas dan aparat penegak hukum yang melaksanakan tetap bersikap tegas namun humanis.
 
Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang terlarang, hanya ditemukan barang yang tidak terpakai seperti korek api gas, sendok, terminal listrik rakitan yang berpotensi bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Pewarta: Gunawan Wibisono/Fandi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023