Aktivitas penumpang naik maupun turun di Terminal Lempake Samarinda, Kalimantan Timur, pada Lebaran kedua (Minggu, 23/4) masih sepi, hanya ada sekitar 100 penumpang yang bertolak ke dan dari Kota Bontang dan Sangatta wilayah kabupaten di utara Samarinda


"Untuk hari ini jumlah penumpang yang berangkat ke Bontang ada 65 orang dan yang bertolak ke Sangatta ada 37 penumpang. Sedangkan Lebaran pertama kemarin, kami masih libur," ujar Koordinator Terminal Lempake Samarinda Suharyanto di Samarinda, Minggu. 

Puncak arus balik diperkirakan terjadi Senin (24/4) dan Selasa (25/4) seiring dengan masa akhir cuti bersama Idul Fitri.

Begitu pula kedatangan penumpang pun masih sepi, yakni sebanyak 45 penumpang dari Bontang dan terdapat 56 penumpang dari Sangatta, Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur. 

Yanto juga mengatakan bahwa pada Jumat, 21 April, atau sehari sebelum Lebaran, aktivitas penumpang juga sepi, yakni terdapat 68 penumpang yang berangkat ke Bontang dan terdapat 40 penumpang ke Sangatta. 

Sedangkan untuk kedatangan penumpang di Terminal Lempake pada 21 April, tercatat ada 55 penumpang dari Bontang, kemudian hanya ada 20 penumpang dari Sangatta. 

Ia juga mengatakan bahwa puncak arus mudik lebaran terjadi pada Rabu, 19 April sebanyak 305 orang, kemudian pada Kamis, 20 April sebanyak 253 pemudik, sehingga dalam dua hari tersebut merupakan puncak arus mudik. 

Rinciannya adalah penumpang dengan tujuan Bontang pada 20 April terdapat 120 orang, sedangkan penumpang dengan tujuan Sangatta tercatat ada 133 orang. 

Sementara untuk kedatangan penumpang di terminal ini juga mengalami peningkatan di tanggal tersebut, yakni penumpang dari Bontang sebanyak 100 penumpang dan yang datang dari Sangatta sebanyak 76 orang. 

"Untuk tanggal 19 April, jumlah penumpang yang sebanyak 305 orang tersebut, diberangkatkan dengan armada bus 12 unit, yakni menuju Bontang ada 6 bus dengan membawa 199 pemudik, kemudian 6 bus tujuan Sangatta yang membawa 106 pemudik," ujar Yanto.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023