Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyiagakan sejumlah alat berat di jalur mudik yang rawan terjadinya longsor agar bisa difungsikan untuk menanggulangi longsor yang mengganggu arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan sejumlah titik longsor sering sering terjadi di jalur Samarinda- Bontang, sehingga di sekitar lokasi itu disiagakan alat berat sebagai antisipasi terjadinya bencana.

"Alat berat itu disiapkan di lokasi Kantor Damkar, Talang Sari, Samarinda Utara, kami berharap antisipasi ini bisa mempermudah masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri dari dan menuju Samarinda," kata Andi Harun di Samarinda, Kamis.

Menurut Andi Harun, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Polresta Samarinda untuk turut mensukseskan operasi Ketupat 2023, dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran dengan menggunakan kendaraan agar berhati- hati, dan mengutamakan keselamatan berkendara," pesan Andi Harun.

Selain itu, Andi turut mengingatkan pentingnya memeriksa kondisi rumah tinggal sebelum melakukan pergi ke luar daerah, khususnya terkait perangkat listrik dan kompor yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran.

"Jangan lupa untuk menitip pesan ke tetangga sekitar sebelum meninggalkan rumah, sehingga ada kontrol atau pengawasan dari lingkungan sekitar demi keamanan," beber Andi Harun.

Andi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri di Kota Samarinda untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Oleh sebab itu, Andi Harun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan, dan tidak menyalakan petasan yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

" Marilah bersama- sama merayakan hari kemenangan ini dengan nuansa yang damai, tertib dan penuh makna," jelas Andi Harun.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023