Polda Kaltim mengerahkan 1.851 personel untuk melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dalam operasi bertajuk Ketupat Mahakam 2023.
Kapolda Kaltim Imam Sugianto di Balikpapan, Senin, mengatakan fokus pengamanan di Kalimantan Timur berbeda dengan di Jawa dan Sumatera yang maksimal untuk mengamankan arus mudik.
"Kita fokus untuk mengamankan rumah kosong dan lingkungan yang ditinggalkan pemudik," jelas Kapolda Kaltim.
Dia mengatakan seluruh personel yang terlibat hadir dalam apel gelar pasukan di Lapangan M Yasin di Markas Satuan Brimob Polda Kaltim, Staal Kuda, Jalan Jenderal Sudirman sebelum nantinya bertugas tersebar ke seluruh wilayah hukum Polda Kaltim.
Kekuatan personel dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2023 ini, kata Imam, dengan sebanyak 1.851 personel akan memperkuat di 53 Pos Pengamanan, 12 Pos Pelayanan dan 12 Pos Terpadu.
Selain itu juga, nantinya akan ada patroli hingga ke perumahan dan polisi menyapa warga atau petugas ronda setempat.
Dalam kesempatan itu Kapolda Kaltim juga menjelaskan, Polda Kaltim dalam operasi ini juga melakukan rekayasa lalu lintas yang diharapkan menekan jumlah kejadian kecelakaan di jalan raya dibanding tahun lalu.
“Mudahan dengan rekayasa lalu-lintas yang telah disusun oleh Polres jajaran dan para pemegang wewenang terkait, angka kecelakaan bisa kita tekan,” tegasnya.
Pada saat yang sama apel gelar pasukan juga dilangsungkan di markas Kepolisian Resort Kutai Barat di Barong Tongkok, 400 km barat laut markas Polda Kaltim di Balikpapan.
Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman memimpin apel yang diikuti personel gabungan terdiri dari TNI dan Polri, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kutai Barat, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD Kabupaten Kutai Barat, Dinas Kesehatan, dan Senkom Mitra Polri (organisasi masyarakat bantuan komunikasi).
"Tugas kami memastikan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kubar berlangsung aman dan kondusif, serta mewujudkan Mudik yang Aman dan Berkesan," jelas Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023