Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda menyampaikan situasi di lokasi Bandara yang mulai ramai oleh para pemudik, dengan antrian pemudik terlihat mengular panjang pada area pelayanan check in.

“Saat ini terlihat kondisi di bandara ramai oleh para pemudik, dan pelayanan di area check in berjalan lancar, dan tertib meskipun antrian pemudik terlihat mengular panjang,” lapor Kepala Seksi Teknik dan Operasi UPBU APT Pranoto, Dwi Muji di Samarinda, Minggu.

Disampaikannya, penumpukan penumpang di mulai pada Sabtu (15/4) dan sudah mulai mengantri panjang saat peak hour atau jam-jam sibuk, yaitu di pagi hari antara pukul  07.00-10.00 WITA dan siang hari sekitar pukul  12.00-14.00 WITA.

Lanjutnya, untuk penjagaan dari petugas di bandara saat jam ramai, dilaksanakan dengan ketat namun ramah sesuai prosedur untuk menjaga ketertiban proses antrian check in, sehingga pihak bandara memastikan proses arus mudik melalui jalur udara di Samarinda berjalan aman, tertib dan lancar.

“Wah kalau di antara bulan April, Sabtu kemarin itu yang paling ramai, mengalami peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan, nah untuk hari ini masih ramai, tapi nanti bisa dilihat sore hari,” ungkap Dwi Muji.

Dikemukakannya, peningkatan jumlah penumpang berbanding lurus dengan semakin dekatnya momen hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dengan kenaikan penumpang sekitar 40 persen dibanding hari kemarin.

Tambahnya, jika dibanding dengan tahun kemarin, bulan puasa tahun ini yang mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan perbedaan terpaut 44 persen dari pada Ramadan tahun 2022 lalu.

“Untuk menata antrian penumpang kami memasang qeueu Line, dan mengatur masuknya penumpang sehingga tidak menumpuk,” sebut Dwi Muji.

Tak lupa ia mengingatkan Kepada masyarakat Kaltim yang ingin bepergian, agar mempersiapkan tiket yang dibeli di tempat Counter resmi agar tidak terjadi penipuan tiket palsu, kemudian  sudah vaksinasi booster dan juga  tidak membawa barang berharga yang berlebihan.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023