Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan  Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Kamis (30/3), mulai dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia dalam mengendalikan inflasi daerah melalui Program Ulama Peduli Inflasi, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mulai menyiapkan skema menghadapi musim kemarau yang diprakirakan terjadi pada Juni-September 2023.

Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Ulama Peduli Inflasi

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo tentang strategi pengendalian inflasi dengan berbagai inovasi, dan salah satu yang ditempuh adalah melaksanakan Program Ulama Peduli Inflasi.

Bank Indonesia selaku regulator,  melalui Program Ulama Peduli Inflasi yang diluncurkan pada Selasa, 28 Maret, meminta dukungan Gubernur Kaltim Isran Noor, Kanwil Kemenag, Majelis Ulama Indonesia, pemuka agama di Kaltim untuk menyerukan imbauan ke masyarakat tentang pengendalian inflasi.

Selengkapnya silahkan diklik.

2. Perjuangkan Bandara Ujoh Bilang Mahulu

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor berencana menemui Presiden Joko Widodo untuk memperjuangkan pembangunan Bandar Udara di Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Menurut Isran Noor keberadaan bandara di jantung Kabupaten termuda di Provinsi Kaltim tersebut dinilai sangat penting dan strategis sebagai pembuka akses daerah. Dengan adanya jalur transportasi udara, lanjut Isran sangat menentukan kemajuan dan perkembangan suatu daerah, terlebih daerah pedalaman.

Selengkapnya silahkan diklik.

3. Diskominfo-Bawaslu Kabupaten Berau perkuat kerja sama

Diskominfo dengan Bawaslu Kabupaten Berau lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tahun 2023 guna sukseskan Pemilu 2024 melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Kadis Kominfo Berau H Didi Rahmadi di Tanjung Redeb, Kamis, menyambut baik sinergitas kerja sama yang diwujudkan dimulai saat ini. Kerja  sama ini tentang pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Selengkapnya silahkan diklik.

4. Kemarau diperkirakan bulan Juni

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda memprakirakan kemarau 2023 di Kaltim dimulai pertengahan Juni, sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.

Dampak kemarau antara lain ancaman kebakaran hutan maupun lahan, kebun, sawah, dan lainnya kekurangan air, sehingga melalui peringatan dini ini, maka pihak terkait bisa menyiapkan langkah untuk meminimalisir dampaknya. Secara umum, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki tiga tipe zona musim, yakni monsunal, ekuatorial, dan zona musim lokal, sehingga hal ini menyebabkan awal hingga akhir musim kemarau yang tidak seragam.

Selengkapnya silahkan diklik.

5. Persiapan jelang kemarau

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai menyiapkan diri menghadapi musim kemarau yang diprakirakan terjadi pada Juni-September 2023 sambil melakukan penanganan dan mitigasi bencana lainnya.

Ketika musim kemarau, bencana yang rawan terjadi adalah kebakaran lahan dan lainnya, sehingga hal utama yang BPBD siapkan antara lain peralatan pemadam dan kendaraan. Untuk peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan pengecekan pada setiap komponen, agar tidak macet saat hendak digunakan berkaitan dengan karhutla dan sejenisnya, karena peralatan tersebut jarang digunakan mengingat musim hujan selama ini cukup panjang.

Selengkapnya silahkan diklik.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023