Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengajak desa-desa di sekitar Nusantara terus mengembangkan literasi digital, karena ke depan untuk proses administrasi desa dengan Nusantara dilakukan secara digitalisasi.
"Saya cukup senang karena di sekitar Nusantara sudah ada beberapa desa yang telah memiliki literasi digital, salah satunya adalah Desa Bukit Raya, bahkan Bukit Raya sudah menjadi desa digital," ujar Bambang di Nusantara, Senin.
Ia merasa senang dengan perkembangan desa digital di Bukit Raya, apalagi desa tersebut telah menjadi pusat studi bagi desa-desa lain, sehingga hal ini akan dapat membawa percepatan digitalisasi bagi desa desa lain di sekitar Nusantara.
Hal ini sesuai dengan harapan OIKN yang terus mendorong desa di wilayah Nusantara memiliki literasi digital secara baik dan menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah berbagai keperluan.
Menurut Bambang selain teknologi bisa membantu kehidupan masyarakat sehari-sehari, ke depan berbagai proses administrasi dari pemerintah desa dengan Ibu Kota Nusantara juga akan dilakukan secara digital, sehingga semua kegiatan menjadi efisien sesuai dengan visi dan misi Nusantara sebagai kota cerdas.
"Dengan adanya percepatan perkembangan digitalisasi di desa-desa di wilayah Nusantara, ini artinya Nusantara akan semakin siap menjadi smart city (kota cerdas), termasuk menjadi kota dunia untuk semua," ujar Bambang.
Sementara itu, sejak ditetapkan sebagai desa digital pada Agustus 2022, Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Uatra, sudah ada empat desa yang datang untuk belajar mengenai desa digital.
Empat desa itu adalah tiga desa dari kabupaten setempat, yakni Desa Sidorejo, Gunung Intan, dan Desa Sesulu, kemudian satu desa dari Provinsi Kalimantan Tengah, yakni Desa Muara Plantau.
"Rombongan dari Desa Muara Plantau datang ke sini lewat jalan darat menggunakan tiga mobil, menempuh perjalanan sekitar 13 jam. Mereka ingin belajar apa saja yang disiapkan untuk menjadi desa digital," kata Sekretaris Desa Bukit Raya Adi Suriyadi.
Bukit Raya merupakan desa digital yang didukung oleh Telkom dan OIKN melalui Program Desa Digital Nusantara (Smart Village Nusantara). Program ini untuk mendorong percepatan pengembangan kawasan Nusantara, khususnya dalam aspek teknologi dan informasi.
Melalui program ini, maka desa-desa di sekitar Nusantara sudah mengadopsi teknologi digital sejak dini, sehingga ke depan dapat mendukung ekosistem kota pintar yang diterapkan di Nusantara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN ajak desa sekitar Nusantara kembangkan literasi digital
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Saya cukup senang karena di sekitar Nusantara sudah ada beberapa desa yang telah memiliki literasi digital, salah satunya adalah Desa Bukit Raya, bahkan Bukit Raya sudah menjadi desa digital," ujar Bambang di Nusantara, Senin.
Ia merasa senang dengan perkembangan desa digital di Bukit Raya, apalagi desa tersebut telah menjadi pusat studi bagi desa-desa lain, sehingga hal ini akan dapat membawa percepatan digitalisasi bagi desa desa lain di sekitar Nusantara.
Hal ini sesuai dengan harapan OIKN yang terus mendorong desa di wilayah Nusantara memiliki literasi digital secara baik dan menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah berbagai keperluan.
Menurut Bambang selain teknologi bisa membantu kehidupan masyarakat sehari-sehari, ke depan berbagai proses administrasi dari pemerintah desa dengan Ibu Kota Nusantara juga akan dilakukan secara digital, sehingga semua kegiatan menjadi efisien sesuai dengan visi dan misi Nusantara sebagai kota cerdas.
"Dengan adanya percepatan perkembangan digitalisasi di desa-desa di wilayah Nusantara, ini artinya Nusantara akan semakin siap menjadi smart city (kota cerdas), termasuk menjadi kota dunia untuk semua," ujar Bambang.
Sementara itu, sejak ditetapkan sebagai desa digital pada Agustus 2022, Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Uatra, sudah ada empat desa yang datang untuk belajar mengenai desa digital.
Empat desa itu adalah tiga desa dari kabupaten setempat, yakni Desa Sidorejo, Gunung Intan, dan Desa Sesulu, kemudian satu desa dari Provinsi Kalimantan Tengah, yakni Desa Muara Plantau.
"Rombongan dari Desa Muara Plantau datang ke sini lewat jalan darat menggunakan tiga mobil, menempuh perjalanan sekitar 13 jam. Mereka ingin belajar apa saja yang disiapkan untuk menjadi desa digital," kata Sekretaris Desa Bukit Raya Adi Suriyadi.
Bukit Raya merupakan desa digital yang didukung oleh Telkom dan OIKN melalui Program Desa Digital Nusantara (Smart Village Nusantara). Program ini untuk mendorong percepatan pengembangan kawasan Nusantara, khususnya dalam aspek teknologi dan informasi.
Melalui program ini, maka desa-desa di sekitar Nusantara sudah mengadopsi teknologi digital sejak dini, sehingga ke depan dapat mendukung ekosistem kota pintar yang diterapkan di Nusantara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN ajak desa sekitar Nusantara kembangkan literasi digital
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023