Penajam (ANTARA Kaltim) - Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Joudy Mailoor menyatakan, pegawai di lungkup pemerintah kabupaten setempat kurang disipiln berlalulintas, terutama dalam menggunakan helm saat berkendara baik menuju kantor maupun pulang ke rumah.
"Pantauan kami selama ini memang seperti itu. Bahkan mereka hanya menggunakan helm pada saat melihat polisi yang berjaga di jalan raya. Tapi kalau polisi sudah kembali untuk apel pagi, mereka baru berangkat ke kantor dan kebanyakan tidak pakai helm. Malah kalau kami gelar razia, mereka biasanya balik arah,†kata Joudy Mailoor, Senin.
Para pegawai yang kurang disiplin berlalulintas, lanjut Joudy Mailoor, kebanyakan adalah pegawai wanita.
"Selama ini, kamis sudah sering memberikan penindakan kepada pegawai, termasuk masyarakat umum yang tidak disiplin berlalulintas. Tidak perlu sosialisasi, mereka sudah paham peraturan berlalulintas. Hanya saja memang mereka yang kurang menyadari untuk tertib berlalulintas,†katanya.
Bukan hanya pegawai, kata Joudy Mailoor, sejumlah warga juga kurang disiplin dalam berlalulintas. Bahkan pada saat siang sampai sore hari, banyak warga yang tidak lagi tertib berlalulintas dengan tidak menggunakan helm.
"Upaya untuk meningkatkan disiplin berlalulintas, terus dilakukan terutama di kalangan pelajar. Setiap Senin, kami melakukan sosialisasi berlalulintas di sekolah tapi kenyataan di lapangan masih banyak pelajar yang kurang mentatati aturan berlalulintas,†ujarnya.
Untuk mengurangi angka pelanggaran berlalulintas, Polres Penajam Paser Utara kata dia akan menggelar operasi zebra pada 28 November hingga 11 Desember 2013.
Dalam kegiatan tersebut polisi akan menurunkan 24 personil Satuan Lalulintas (Satlantas) dan akan digelar setiap hari.
“Operasi ini akan melakukan penindakan kepada pengendara yang tidak mentaati aturan berlalulintas,†tegasnya.
Operasi tersebut lanjut dia sebagai upaya cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru.
"Untuk itu, diimbau kepada seluruh pengendara untuk disiplin, karena kami tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas kepada pengendara yang tidak disiplin, serta tidak dilengkapi surat kendaraan," tegas Joudy Mailoor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Pantauan kami selama ini memang seperti itu. Bahkan mereka hanya menggunakan helm pada saat melihat polisi yang berjaga di jalan raya. Tapi kalau polisi sudah kembali untuk apel pagi, mereka baru berangkat ke kantor dan kebanyakan tidak pakai helm. Malah kalau kami gelar razia, mereka biasanya balik arah,†kata Joudy Mailoor, Senin.
Para pegawai yang kurang disiplin berlalulintas, lanjut Joudy Mailoor, kebanyakan adalah pegawai wanita.
"Selama ini, kamis sudah sering memberikan penindakan kepada pegawai, termasuk masyarakat umum yang tidak disiplin berlalulintas. Tidak perlu sosialisasi, mereka sudah paham peraturan berlalulintas. Hanya saja memang mereka yang kurang menyadari untuk tertib berlalulintas,†katanya.
Bukan hanya pegawai, kata Joudy Mailoor, sejumlah warga juga kurang disiplin dalam berlalulintas. Bahkan pada saat siang sampai sore hari, banyak warga yang tidak lagi tertib berlalulintas dengan tidak menggunakan helm.
"Upaya untuk meningkatkan disiplin berlalulintas, terus dilakukan terutama di kalangan pelajar. Setiap Senin, kami melakukan sosialisasi berlalulintas di sekolah tapi kenyataan di lapangan masih banyak pelajar yang kurang mentatati aturan berlalulintas,†ujarnya.
Untuk mengurangi angka pelanggaran berlalulintas, Polres Penajam Paser Utara kata dia akan menggelar operasi zebra pada 28 November hingga 11 Desember 2013.
Dalam kegiatan tersebut polisi akan menurunkan 24 personil Satuan Lalulintas (Satlantas) dan akan digelar setiap hari.
“Operasi ini akan melakukan penindakan kepada pengendara yang tidak mentaati aturan berlalulintas,†tegasnya.
Operasi tersebut lanjut dia sebagai upaya cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru.
"Untuk itu, diimbau kepada seluruh pengendara untuk disiplin, karena kami tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas kepada pengendara yang tidak disiplin, serta tidak dilengkapi surat kendaraan," tegas Joudy Mailoor. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013