Enam wilayah di Provinsi Kalimantan Timur terdata masih kesulitan jaringan internet dalam rangka mewujudkan program internet desa di seluruh wilayah setempat.


Enam wilayah tersebut yakni Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Enam Kabupaten yang kami data yang masih kesulitan internet, paling susah dan sulit dijangkau yaitu Mahakam Ulu dan Berau karena lokasi desanya sangat jauh dari Pusat Pemerintah di Kabupaten," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi dan Persandian Dianto di Samarinda, Senin.

Sementara, empat wilayah lainnya yakni Kukar, Kutim, Kubar dan Paser memang tidak semua desanya tidak ada jangkauan internet, hanya beberapa desa yang lokasinya jauh dari pusat pemerintahan kabupaten yang sulit akses internet.

Menindak lanjuti kondisi tersebut, lanjut Dianto pihaknya telah mengundang enam Diskominfo Kabupaten dan Kota untuk membahas proses pemasangan internet yang di desa mereka.

"Kami mengundang Diskominfo Kabupaten untuk duduk bersama membicarakan penyediaan layanan akases internet di pedesaan," jelasnya.

Menurut Dianto enam wilayah tersebut yang selama ini belum mampu dijangkau jaringan operator seluler. Karena itu Dinas Kominfo Kaltim akan membuka akses Internet desa menggunakan jaringan Fiber Optic (FO).

Pihaknya akan memasang 50 titik internet desa yang terbagi di 6 Kabupaten dengan kecepatan 50 Mbps untuk satu desa.

Ia berharap keberadaan internet desa dapat digunakan untuk menunjang perangkat desa menggunakan layanan urusan pemerintah desa.

"Saat ini, sebagian layanan urusan pemerintahan desa sudah berbasis aplikasi, sehingga keberadaan internet desa akan menunjang kinerja perangkat desa dalam memberikan layanan kepada masyarakat," jelasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023