Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan disertai petir dan angin kencang pada Jumat (3/2), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak dari hujan lebat disertai petir tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, dan tanah longsor," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Kaltim, Kamis.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Ia mengemukakan, tiga kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Berau sekitar pukul 08.00 Wita, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Kelay, Tabalar, Biatan, Segah, dan Talisayan, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Derawan, Tabalar, Biatan, dan Talisayan, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Sekitar pukul 14.00 Wita, hujan lebat diprakirakan terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur, sedangkan kecamatan lainnya diprakirakan hujan ringan pada pukul 17.00 hingga 23.00 Wita.
Di Kabupaten Kutai Timur sekitar pukul 08.00 Wita, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di 15 kecamatan, sedangkan 3 kecamatan lainnya diprakirakan hanya hujan ringan. Sekitar pukul 11.00 hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Bengalon dan Rantau Pulung.
"Untuk Kabupaten Paser, hujan disertai petir diprakirakan hanya terjadi di satu kecamatan, yakni Kecamatan Long Ikis sekitar pukul 17.00 Wita, sedangkan hujan ringan terjadi di tiga kecamatan, yakni Long Kali, Muara Samu, dan Tanjung Harapan," kata Ilham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG prakirakan tiga kabupaten di Kaltim hujan petir pada Jumat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Dampak dari hujan lebat disertai petir tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, dan tanah longsor," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Kaltim, Kamis.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Ia mengemukakan, tiga kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Berau sekitar pukul 08.00 Wita, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Kelay, Tabalar, Biatan, Segah, dan Talisayan, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Derawan, Tabalar, Biatan, dan Talisayan, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Sekitar pukul 14.00 Wita, hujan lebat diprakirakan terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur, sedangkan kecamatan lainnya diprakirakan hujan ringan pada pukul 17.00 hingga 23.00 Wita.
Di Kabupaten Kutai Timur sekitar pukul 08.00 Wita, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di 15 kecamatan, sedangkan 3 kecamatan lainnya diprakirakan hanya hujan ringan. Sekitar pukul 11.00 hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Bengalon dan Rantau Pulung.
"Untuk Kabupaten Paser, hujan disertai petir diprakirakan hanya terjadi di satu kecamatan, yakni Kecamatan Long Ikis sekitar pukul 17.00 Wita, sedangkan hujan ringan terjadi di tiga kecamatan, yakni Long Kali, Muara Samu, dan Tanjung Harapan," kata Ilham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG prakirakan tiga kabupaten di Kaltim hujan petir pada Jumat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023