Tenggarong (ANTARA Kaltim) – Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kabupaten Kutai Kartanegara, mendata seluruh tenaga kerja asing (TKA) atau ekspatriat yang ada di daerah itu.

Kepala Bidang (Kabid) Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Idewasbang) Kesbangpol Linmas Kukar Zulkipli, Minggu, mengatakan, sebaran ekspatriat di daerah itu berdasarkan data yang terkumpul pada triwulan II 2013 berada di 10 dari 18 kecamatan.  

Kecamatan Tabang merupakan yang terbanyak merekrut pekerja asing, katanya.

Meski Tabang merupakan wilayah kecamatan terpencil yang berada di hulu Sungai Belayan, namun potensi alamnya sangat kaya dan beragam.

"Itu terbukti banyaknya jumlah kehadiran pekerja asing yang mencari kehidupan di kawasan tersebut. Jumlah TKA di Tabang berdasar hasil pendataan triwulan II 2013 oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kukar mencapai 24 orang," katanya.

“Empat orang diantaranya adalah pengikuti seperti anak dan istri dari TKA,” ungkap Zulkipli.

Sebagian besar TKA itu kata Zulkipli, bekerja pada sektor pertambangan batu bara, perkebunan dan perikanan.

"Sedangkan status pekerjaan TKA bersangkutan diantaranya sebagai tenaga ahli, teknisi, mekanik dan beberapa diantaranya menjabat sebagai manajer," ujar Zulkipli.

Rekruitmen TKA terbanyak kedua kata Zulkipli yakni di Kecamatan Muara Kaman dengan 16 ekspatriat dan terbanyak ke-3 yakni Kecamatan Muara Jawa dengan 13 TKA.

"Kecamatan paling kecil jumlah TKA sesuai daftar TKA dan lembaga asing (NGO) Triwulan II 2013 adalah Sangasanga yaitu hanya 1 orang saja. Sementara, delapan kecamatan lain diantaranya Kota Tenggarong, Muara Wis, Sebulu dan Muara Muntai tidak TKA,” ujarnya.

Kesbangpol Linmas kata Zulkipli, tidak menemukan kendala selala proses pendataan ekspatriat tersebut.

“Mereka koperatif dan terbuka saat sesi wawancara hingga pendataan,” kata Zulkipli.   (*)

Pewarta: Johan A Hakim

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013