Penajam (ANTARA Kaltim) - Legislator dari DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sariman menegaskan warga di Kecamatan Sepaku mengancam akan melayangkan somasi kepada PLN jika pemadaman aliran listrik terus terjadi di wilayah itu.
 
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan  itu mengakui selama ini banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait kinerja PLN.

"Bahkan, ada warga yang mengancam akan melakukan somasi, jika PLN tetap melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan. Selama ini PLN sering melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan, padahal seharusnya ada pemberitahuan sebelum dilakukan pemadaman agar masyarakat yang tidak punya genset, bisa menyiapkan lilin," kata Sariman, Sabtu.

Bahkan warga kata Sariman, sudah pernah menyampaikan hal itu kepada PLN agar melakukan pembenahan demi memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.
 
“Kondisi voltase yang sering turun yang membuat lampu redup juga menimpa warga Semoi II. Mereka bahkan pernah mendatangi PLN untuk menyampaikan masalah ini,” jelasnya.

Menurut Sariman, akibat voltase listrik yang sering turun menyebabkan banyak perangkat elektronik warga yang rusak.

"Biasanya penurunan voltase ini terjadi pada saat pukul 18.00 Wita sampai pagi hari. PLN mengaku sudah pernah melakukan perbaikan jaringan listrik di Semoi II namun hanya bertahan tiga hari dan  setelah itu, voltase listrik kembali tidak stabil dan redup,” ucapnya.

Selain itu, PLN dalam pertemuan kata Sariman, juga sudah berjanji akan segera memasang travo, agar voltase bisa stabil.

"Janji tersebut, harus segera direalisasikan, karena warga yang dirugikan apalagi sampai peralatan elektronik warga mengalami perusakan," ungkap Sariman.

Terkait rencana somasi yang akan dilayangkan warga, Sariman mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan warga termasuk tokoh masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya dari dapil Sepaku Suyadi mengatakan, semestinya, pihak PLN melakukan pemberitahun kepada masyarakat saat terjadi pemadaman.

“Saya setuju dengan Pak Sariman. Seharusnya PLN mengumumkan rencana pemadaman agar warga bisa siap-siap seperti beli lilin,” katanya.

Suyadi menyatakan, selama ini memang sudah sering mendengar keluhan dari masyarakat Sepaku terkait dengan pemadaman listrik. Bahkan, masyarakat sering meluangkan kekecewaannya saat membayar rekening listrik di PLN. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013