Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Imam Sugianto dan Wakapolda Brigjen Mujiono mendapat anugerah gelar bangsawan Dayak dalam kunjungannya ke Kutai Barat pertengahan pekan ini.
Informasi yang diterima di Balikpapan, Jumat Bupati Kutai Barat Fransiscus Xaverius Yapan di Barong Tongkok, mengatakan Kapolda Imam Sugianto digelari Ajiq Nayuq Gemilakng Bulau dan Wakapolda Mujiono digelari Ajiq Nayuq Lampukng.
“Gelar itu artinya penjaga adat ketertiban dan pengendalian perilaku untuk terciptanya kedamaian dan ketentraman hingga tercapainya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pada Kamis (5/1) Kapolda dan Wakapolda mengikuti rangkaian prosesi penyambutan, jajaran kehormatan hingga mendapatkan gelar kebangsawanan Dayak tertinggi dari Manaar Dimansyah selaku Kepala Adat Besar Kutai Barat.
“Hari ini sungguh istimewa. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih,” ujar Kapolda Imam.
Ia juga menyampaikan, bahwa belum lama ini Presiden Jokowi bersama Kapolri Jenderal Sigit bersilaturahmi dengan warga adat Dayak di Jakarta. “Dihadiri saudara-saudara kita mencapai 5 ribu orang,” tutur Imam.
Kapolda Imam berharap kebersamaan terus ditingkatkan' keamanan dan ketertiban adalah usaha bersama dari banyak pihak dan keamanan dan ketertiban juga syarat upaya mensejahterakan masyarakat dapat dikerjakan, tak terkecuali di Kutai Barat.
“Terima kasih kami kepada Pemkab Kubar, TNI, instansi terkait, para tokoh adat, tokoh agama yang bersama-sama menciptakan suasana kondusif sehingga masyarakat bisa bekerja beraktivitas aman dan lancar,” kata Kapolda.
Pada kesempatan itu juga Kapolda mengingatkan, bahwa memasuki tahun politik, dinamika lingkungan strategis sangat dinamis, sulit diprediksi semua harus mengantisipasi gangguan di masyarakat.
“Jangan terpecah belah cek fakta dan datanya jika mendapatkan informasi di media sosial jangan mudah terprovokasi,” pesan Kapolda.
Kapolda juga menerima laporan satuan dari Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman dan melanjutkan dengan memberi pengarahan.
“Meningkatkan kerja sama, kewaspadaan, dan sinergi dalam bertugas serta mengingatkan kepada anggotanya untuk netral, terutama bila menyangkut politik,” pesan Kapolda Imam Sugianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Informasi yang diterima di Balikpapan, Jumat Bupati Kutai Barat Fransiscus Xaverius Yapan di Barong Tongkok, mengatakan Kapolda Imam Sugianto digelari Ajiq Nayuq Gemilakng Bulau dan Wakapolda Mujiono digelari Ajiq Nayuq Lampukng.
“Gelar itu artinya penjaga adat ketertiban dan pengendalian perilaku untuk terciptanya kedamaian dan ketentraman hingga tercapainya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pada Kamis (5/1) Kapolda dan Wakapolda mengikuti rangkaian prosesi penyambutan, jajaran kehormatan hingga mendapatkan gelar kebangsawanan Dayak tertinggi dari Manaar Dimansyah selaku Kepala Adat Besar Kutai Barat.
“Hari ini sungguh istimewa. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih,” ujar Kapolda Imam.
Ia juga menyampaikan, bahwa belum lama ini Presiden Jokowi bersama Kapolri Jenderal Sigit bersilaturahmi dengan warga adat Dayak di Jakarta. “Dihadiri saudara-saudara kita mencapai 5 ribu orang,” tutur Imam.
Kapolda Imam berharap kebersamaan terus ditingkatkan' keamanan dan ketertiban adalah usaha bersama dari banyak pihak dan keamanan dan ketertiban juga syarat upaya mensejahterakan masyarakat dapat dikerjakan, tak terkecuali di Kutai Barat.
“Terima kasih kami kepada Pemkab Kubar, TNI, instansi terkait, para tokoh adat, tokoh agama yang bersama-sama menciptakan suasana kondusif sehingga masyarakat bisa bekerja beraktivitas aman dan lancar,” kata Kapolda.
Pada kesempatan itu juga Kapolda mengingatkan, bahwa memasuki tahun politik, dinamika lingkungan strategis sangat dinamis, sulit diprediksi semua harus mengantisipasi gangguan di masyarakat.
“Jangan terpecah belah cek fakta dan datanya jika mendapatkan informasi di media sosial jangan mudah terprovokasi,” pesan Kapolda.
Kapolda juga menerima laporan satuan dari Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman dan melanjutkan dengan memberi pengarahan.
“Meningkatkan kerja sama, kewaspadaan, dan sinergi dalam bertugas serta mengingatkan kepada anggotanya untuk netral, terutama bila menyangkut politik,” pesan Kapolda Imam Sugianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023