Para tetua adat Paser tak henti-hentinya mengingat pemerintah, bahwa karena situasinya, orang Paser di kawasan Ibukota Nusantara (IKN) di Semoi-Sepaku, Penajam Paser Utara, yang tengah dibangun, perlu mendapat perhatian dan kesempatan.
“Kami berharap agar masyarakat yang ada di sekitar IKN dapat diberdayakan. Memang masyarakat kami disana banyak sekali memiliki pendidikan yang rendah, tapi kami berharap agar mereka yang ada di sana dapat perhatian dari pemerintah, terutama Otorita IKN,” kata Ketua Lembaga Adat Paser Balikpapan H Aswat SH, di Balikpapan, Rabu.
Dalam hal ini, jelas H Aswat, bentuk perhatian yang diinginkan terutama pelatihan-pelatihan kerja agar masyarakat lokal memiliki keterampilan yang diperlukan dan mampu bersaing dengan mereka yang datang dari luar.
Selanjutnya, setelah memiliki keterampilan, juga diberi kesempatan. Bila ada pekerjaan di IKN yang syarat dan ketentuannya bisa dipenuhi warga setempat maka baik kiranya dikerjakan warga tempatan.
Menurut H Aswat, dengan merekrut warga lokal maka kontraktor akan justru akan banyak untungnya. Lebih hemat dan pekerja lokal juga lebih loyal.
“Itulah yang kami harapkan diberikan pemerintah kepada kami Orang Paser, karena kami sangat mendukung IKN,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga H Aswat menegaskan pentingnya pendidikan. Di usia dini, ia berharap anak-anak Paser menerima pendidikan dan pelajaran yang terbaik. Pendidikan, kata H Aswat, adalah gerbang menuju masa depan yang lebih baik. Pendidikan juga meningkatkan kualitas manusia sehingga siap merebut kesempatan dan menghadapi tantangan zaman.
“Sekarang kesempatannya datang kepada kita, pembangunan IKN itu, jadi manfaatkanlah sebaik-baiknya. Siapa tahu kelak Orang Paser, orang lokal lainnya, dapat turut berperan hingga ke dalam struktur pemerintahan,” kata H Aswat.
Ia menegaskan LAP di Balikpapan, yang adalah kota penyangga IKN, sangat mendukung pembangunan IKN. Selama ini Lembaga Adat Paser telah mengawal dan membantu Pemerintah sehingga suasana aman dan kondusif selalu tercipta dan pembangunan dapat berlangsung lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023