Nunukan (ANTARA Kaltim) - Jumlah pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negara Bagian Sabah Malaysia sebanyak 144.390 orang.

Pendataan pemilih pada pemutakhiran yang dilakukan sebelumnya berdasarkan dokumen keimigrasian yang dimiliki warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah itu, kata Sekretaris Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu, Fauzi Eko Nugroho yang dihubungi dari Nunukan, Kalimantan Utara, Senin.

Ia menambahkan jumlah WNI yang berada di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota KInabalu sebanyak 450.000 lebih dan yang memiliki dokumen (paspor) untuk sementara sesuai dengan DPT tersebut.

Namun, lanjut dia, berhubung masih ada waktu perbaikan DPT pemilu 2014 yang diberikan dari KPU Pusat maka PPLN setempat kembali mendatangi ladang-ladang yang diperkirakan terdapat WNI yang bekerja.

"DPT berjumlah 144.390 orang itu berdasarkan hasil perbaikan terakhir sebelum penetapan di KPU (Pusat)," ujar Fauzi Eko Nugroho.

Selama pendataan pemilih di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI, PPLN menggunakan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dari kalangan mandor-mandor ladang, guru-guru sekolah anak TKI dan pegawai konsulat sendiri, kata dia lagi.

Mengenai sistem pemilihan pada Pemilu 2014, dia menjelaskan akan menggunakan tiga sistem masing-masing memusatkan di Kantor Perwakilan RI, diselenggarakan dengan sistem pos dan tromol pos dengan menempatkan kotak-kotak suara pada tempat yang dianggap banyak WNI berada.

Fauzi menegaskan pula bahwa terkait dengan sinkronisasi pemilih secara nasional maka PPLN Kota Kinabalu akan melakukan perbaikan-perbaikan hingga 18 Nopember 2013 sesuai petunjuk yang diperoleh dari KPU pusat.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013