Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Farid Wadjdy meminta generasi muda untuk ikut mewarisi nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan Kaltim.

"Dalam setiap peringatan hari-hari besar nasional, khususnya yang terkait dengan jiwa kepahlawanan yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu, maka hal yang patut dimaknai adalah bagaimana mewarisi sikap tersebut," katanya di Samarida, Minggu.

Sekarang adalah bagaimana mewarisi nilai-nilai perjuangan itu, baik saat ini maupun masa mendatang, untuk mengisi kemerdekaan yang dipersembahkan oleh pejuang masa lalu, katanya.

Menurut dia, dalam mengisi kemerdekaan, masih banyak permasalahan yang dihadapi. Diantaranya masalah kemiskinan, pengangguran, konflik, bencana dan lainnya yang kesemuanya memerlukan perhatian yang sungguh-sungguh dari seluruh masyarakat.

"Hal itu, dapat dilakukan dengan satu catatan, berdasarkan nilai-nilai kejuangan dari para pendahulu, yakni tanpa pamrih, ikhlas serta demi kepentingan bangsa dan negara," kata Farid.

Terkait tema Hari Pahlawan Nasional 2013, yaitu "Pahlawanku adalah Idolaku". Farid menilai tema tersebut diambil karena adanya kecenderungan atau indikasi di berbagai lapisan masyarakat yang masih mementingkan dan mendahulukan kepentingan pribadi ataupun golongan dalam rangka membangun Indonesia.

"Tema tersebut harus benar-benar tertanam dalam jiwa dan sanubari masyarakat kita hari ini dan generasi kita depan, bahwa hanya pahlawan kita lah yang berjuang tanpa pamrih dalam mempersembahkan kemerdekaan. Dan nilai-nilai kejuangan itu harus diwarisi dan dipertahankan," kata Farid.

Sementara untuk para veteran maupun keluarga dan ahli waris, Farid mengungkapkan dari waktu ke waktu Pemprov memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terkait dengan menjaga dan mewarisi nilai-nilai perjuangan, katanya.

Selain itu, Pemprov juga terus melengkapi dan menyempurnakan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur yang terkait dengan nilai-nilai perjuangan dan historis dari pejuang pendahulu.

"Kita juga memberikan perhatian dan meningkatkan kesejahteraan pejuang yang masih ada, maupun kepada keluarga dan ahli waris pejuang dalam bentuk bantuan-bantuan yang lain, seperti beasiswa ataupun dalam bentuk santunan," kata Farid.

Namun, semua itu belum sebanding dengan apa yang telah diberikan oleh pejuang. Untuk itu, pemerintah daerah harus meningkatkan perhatian untuk meningkatkan kesejahteraannya, katanya. (Humas Pemprov Kaltim/her/adv)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013