Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Progres pembangunan "runway"  atau landasan pacu Bandara Tana Paser diperkirakan sudah mencapai 80 persen.

“Sesuai 'grand desain' panjang landas pacu bandara Tana Paser yakni  1.800 meter dan saat ini sudah dibangun sepanjang 1.600 meter," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bambang Purwanto, di Tana Paser, Jumat.

Untuk menuntaskan pembangunan landas pacu serta beberapa bagian sisi udara pendukung Bandara Tana paser kata dia, anggaran yang dibutuhkanRp41 milyar.

"Selama ini, pembiayaan pembangunan Bandara Tana Paser bersumber dari APBD Paser dan APBD Pemprov Kaltim serta APBN,” katanya.

Berdasarkan perencanaan anggaran tahun 2013 lanjut Bambang, untuk pembangunan apron, taxiway, runway, runway strip, jalan inspeksi dan jalan ground support equipment ( GSE) dibutuhkan dana tidak kurang  dari Rp41 miliar dengan rincian, Rp27 milyar bersumber APBD Kabupaten Paser dan Rp14,5 milyar dari APBD  Provinsi Kaltim.

Menurut Bambang, pembangunan Bandara Tana Paser ini dilaksanakan dengan pola "multiyears" atau tahun jamak selama lima tahun dari 2011 hingga 2015 dengan total anggaran Rp482,7 miliar.

“Sesuai Perda Perubahan No. 9 tentang Pembiayaan Tahun Jamak Pembangunan Bandara Tana Paser, alokasi anggaran APBD  Kabupaten Paser Rp216 milyar, APBD Provinsi Kalimantan Timur Rp216,37 miliar dan APBN Rp50 miliar,” katanya.

Anggaran Bandara Tana Paser itu lanjut dia telah mengalami revisi, sebelum direvisi anggaran "full design" bandara tersebut lebih Rp420 miliar.

“Namun karena pembangunan landasan pacu harus disesuaikan dengan eskalasi harga sekarang, sehingga mau tidak mau harus direvisi kembali sehingga anggaran bandara bertambah menjadi Rp482,7 milyar. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013