Sekitar 5.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat bantuan langsung tunai masing-masing Rp600.000 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro di Penajam, Selasa, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucurkan dana sekitar Rp3 miliar untuk memberikan bantuan langsung tunai kepada sekitar 5.000 pelaku UMKM di Penajam Paser Utara.
Penyaluran bantuan langsung tunai yang ditujukan untuk memberikan tambahan modal kepada pelaku UMKM, menurut dia, ditargetkan rampung paling lambat pada akhir Desember 2022.
"Paling lambat 31 Desember 2022 BLT BBM Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah selesai disalurkan kepada 5.000 (pelaku) UMKM," katanya.
Ia mengatakan bahwa bantuan langsung tunai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang tidak menerima bantuan serupa dari Pemerintah Kabupaten Penajam Pasar Utara.
Dia menjelaskan, dalam upaya menekan dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pemerintah kabupaten memberikan bantuan tunai kepada 5.400 pelaku UMKM dan pemerintah provinsi memberikan bantuan tunai kepada 5.000 pelaku UMKM di Penajam Paser Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022