Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kamis (7/11) dini hari tepat pukul 00:00 Wita, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari dikejutkan dengan datangnya tiga kue ulang tahun dan satu nampan nasi tumpeng lengkap, diiringi lagu Happy Brithday dari para pembawa kue dan tumpeng tersebut.
Rita yang saat itu tengah berbincang dengan ustadz H Azwan Faizal, Qori Internasional Abdurrahman dan Asisten bidang Kesra dan Humas Setkab Kukar H bahrul, di kediamannya atau Pendopo Odah Etam, tampak tersentak sesaat lalu tersenyum lebar.
Tiga kue ulang tahun bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Bunda Rita ke-40" yang dihiasi minatur Rita itu merupakan kejutan dari Protokol Setkab Kukar, dari juru masak pendopo Hasikin Suhada, dan dari BNI.
Sedangkan nasi tumpeng lengkap dengan lauk ayam dan udang galah merupakan hadiah ucapan selamat dari Ketua DPRD Kukar Salehuddin.
Ya, memang 7 November adalah hari lahir Rita Widyasari yang tahun ini genap berusia 40 tahun.
Setelah Rita meniup lilin yang ada di kue itu, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz H Azwan faizal kakak kandung Almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori.
Usai doa bersama, bupati wanita pertama di Kaltim itu menyuapi potongan kue pertama kepada sang suami Endri Elfran Syafril. Beni, sapaan akrab Endri langsung memeluk Rita isterinya, seraya mengucapkan selamat dan memanjatkan doa untuk Rita.
Ucapan selamat itu juga diikuti seluruh yang hadir di rumah dinas tersebut, termasuk Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi dan Ketua DPRD Kukar Salehuddin.
Rita mengatakan, kejutan pada tengah malam seperti itu memang sering dialami tiap hari ulang tahunnya.
"Tapi kejutan malam ini memang saya tidak nyangka karena lagi ngobrol dengan ustadz Azwan, ternyata ustadz sudah tau duluan dan menjadi bagian kejutan ini, pantas ustadz sudah malam koq masih kuat ngobrol," katanya sambil tertawa.
Menurut Rita, usia 40 tahun berarti sudah tua, dan harus lebih banyak mengingat kematian.
"Untuk itu saya berusaha lebih baik lagi dalam segala hal, baik sebagai isteri, ibu, diri sendiri dan sebagai pemimpin daerah," harap ibu tiga anak itu.
Ada sejumlah mimpi Rita tentang Kukar yang belum menjadi kenyataan, menurutnya ada banyak hal dalam pembangunan yang belum maksimal, karena masih dalam proses pengerjaan.
Putri mantan Bupati Kukar H Syaukani HR itu, ingin melakukan perubahan di Kukar, sebagai prioritas utama yaitu menyambungkan seluruh kecamatan dengan jalan darat yang mulus, Kukar memiliki bandara, dan berkebangnya pariwisata.
"Saya mau tahun depan pembangunan bandara bisa jalan, dengan adanya bandara bisa mengembangkan pariwisata di Kukar," katanya.
Untuk diketahui perayaan harijadi Rita Widyasari tahun ini digabung bersama HUT Golkar ke 48, yang dimeriahkan dengan konser tunggal Afgan, Kamis (7/11) malam di halaman kantor Bupati Kukar.
Pada perayaan ulang tahun itu, juga dilakukan pembagian doorprize sebanyak lima unit sepeda motor, dan sejumlah beasiswa bagi peonton atau warga yang beruntung.
Konser Afgan tersebut rencananya akan berlangsung selama 2,5 jam. Sebagai band pembuka akan ditampilkan Orkes Sekar Kedaton dari Tenggarong. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Rita yang saat itu tengah berbincang dengan ustadz H Azwan Faizal, Qori Internasional Abdurrahman dan Asisten bidang Kesra dan Humas Setkab Kukar H bahrul, di kediamannya atau Pendopo Odah Etam, tampak tersentak sesaat lalu tersenyum lebar.
Tiga kue ulang tahun bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Bunda Rita ke-40" yang dihiasi minatur Rita itu merupakan kejutan dari Protokol Setkab Kukar, dari juru masak pendopo Hasikin Suhada, dan dari BNI.
Sedangkan nasi tumpeng lengkap dengan lauk ayam dan udang galah merupakan hadiah ucapan selamat dari Ketua DPRD Kukar Salehuddin.
Ya, memang 7 November adalah hari lahir Rita Widyasari yang tahun ini genap berusia 40 tahun.
Setelah Rita meniup lilin yang ada di kue itu, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz H Azwan faizal kakak kandung Almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori.
Usai doa bersama, bupati wanita pertama di Kaltim itu menyuapi potongan kue pertama kepada sang suami Endri Elfran Syafril. Beni, sapaan akrab Endri langsung memeluk Rita isterinya, seraya mengucapkan selamat dan memanjatkan doa untuk Rita.
Ucapan selamat itu juga diikuti seluruh yang hadir di rumah dinas tersebut, termasuk Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi dan Ketua DPRD Kukar Salehuddin.
Rita mengatakan, kejutan pada tengah malam seperti itu memang sering dialami tiap hari ulang tahunnya.
"Tapi kejutan malam ini memang saya tidak nyangka karena lagi ngobrol dengan ustadz Azwan, ternyata ustadz sudah tau duluan dan menjadi bagian kejutan ini, pantas ustadz sudah malam koq masih kuat ngobrol," katanya sambil tertawa.
Menurut Rita, usia 40 tahun berarti sudah tua, dan harus lebih banyak mengingat kematian.
"Untuk itu saya berusaha lebih baik lagi dalam segala hal, baik sebagai isteri, ibu, diri sendiri dan sebagai pemimpin daerah," harap ibu tiga anak itu.
Ada sejumlah mimpi Rita tentang Kukar yang belum menjadi kenyataan, menurutnya ada banyak hal dalam pembangunan yang belum maksimal, karena masih dalam proses pengerjaan.
Putri mantan Bupati Kukar H Syaukani HR itu, ingin melakukan perubahan di Kukar, sebagai prioritas utama yaitu menyambungkan seluruh kecamatan dengan jalan darat yang mulus, Kukar memiliki bandara, dan berkebangnya pariwisata.
"Saya mau tahun depan pembangunan bandara bisa jalan, dengan adanya bandara bisa mengembangkan pariwisata di Kukar," katanya.
Untuk diketahui perayaan harijadi Rita Widyasari tahun ini digabung bersama HUT Golkar ke 48, yang dimeriahkan dengan konser tunggal Afgan, Kamis (7/11) malam di halaman kantor Bupati Kukar.
Pada perayaan ulang tahun itu, juga dilakukan pembagian doorprize sebanyak lima unit sepeda motor, dan sejumlah beasiswa bagi peonton atau warga yang beruntung.
Konser Afgan tersebut rencananya akan berlangsung selama 2,5 jam. Sebagai band pembuka akan ditampilkan Orkes Sekar Kedaton dari Tenggarong. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013