Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara akan segera meluncurkan kartu sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Habring, Kamis menyatakan, kartu sehat tersebut rencananya dibagikan secara simbolis kepada warga tidak mampu saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) awal November 2013.
Peluncuran kartu sehat bagi warga tidak mampu itu kata Habring sesuai komitmen Yusran Aspar dan Mustaqim MZ saat pemilihan kepala daerah pada Mei 2013 lalu yang ingin memberikan pelayanan dasar di bidang kesehatan kepada masyarakat.
“Jadi, kepala daerah menugaskan kepada Dinas Kesehatan untuk membagikan kartu sehat kepada warga yang tidak mampu saat momentum HKN nanti. Sebenarnya, ini program lama dari pemerintahan sebelumnya, hanya saja kualitasnya lebih ditingkatkan lagi sebab ditambah program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang anggarannya bnersumber dari APBD,†jelasnya.
Bupati Penajam Paser Utara menurut Habring, ingin agar layanan kesehatan masyarakat lebih ditingkatkan lagi, salah satunya dengan membagikan kartu sehat gratis.
"Kartu sehat tersebut, khusus diberikan kepada warga tidak mampu ketika memeriksakan kesehatannya di rumah sakit maupun di puskesmas termasuk di rumah sakit rujukan," katanya.
“Warga yang tidak mampu saat periksa kesehatan atau berobat di rumah sakit, puskemas dan rumah sakit rujukan cukup menunjukkan kartu sehat ini. Dengan kartu sehat ini, warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya, karena anggarannya sudah ditanggung pemerintah daerah melalui program Jamkesda,†ungkapnya.
Habring menambahkan, peluncuran kartu sehat langsung dilakukan oleh bupati saat acara HKN di unit pelayanan teknis (UPT) Puskemas Waru, pekan depan.
Dengan dikeluarkan kartu sehat, pihaknya sangat berharap warga yang tidak
mampu tidak perlu lagi khawatir dengan beban biaya yang ditanggung saat berobat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Habring, Kamis menyatakan, kartu sehat tersebut rencananya dibagikan secara simbolis kepada warga tidak mampu saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) awal November 2013.
Peluncuran kartu sehat bagi warga tidak mampu itu kata Habring sesuai komitmen Yusran Aspar dan Mustaqim MZ saat pemilihan kepala daerah pada Mei 2013 lalu yang ingin memberikan pelayanan dasar di bidang kesehatan kepada masyarakat.
“Jadi, kepala daerah menugaskan kepada Dinas Kesehatan untuk membagikan kartu sehat kepada warga yang tidak mampu saat momentum HKN nanti. Sebenarnya, ini program lama dari pemerintahan sebelumnya, hanya saja kualitasnya lebih ditingkatkan lagi sebab ditambah program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang anggarannya bnersumber dari APBD,†jelasnya.
Bupati Penajam Paser Utara menurut Habring, ingin agar layanan kesehatan masyarakat lebih ditingkatkan lagi, salah satunya dengan membagikan kartu sehat gratis.
"Kartu sehat tersebut, khusus diberikan kepada warga tidak mampu ketika memeriksakan kesehatannya di rumah sakit maupun di puskesmas termasuk di rumah sakit rujukan," katanya.
“Warga yang tidak mampu saat periksa kesehatan atau berobat di rumah sakit, puskemas dan rumah sakit rujukan cukup menunjukkan kartu sehat ini. Dengan kartu sehat ini, warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya, karena anggarannya sudah ditanggung pemerintah daerah melalui program Jamkesda,†ungkapnya.
Habring menambahkan, peluncuran kartu sehat langsung dilakukan oleh bupati saat acara HKN di unit pelayanan teknis (UPT) Puskemas Waru, pekan depan.
Dengan dikeluarkan kartu sehat, pihaknya sangat berharap warga yang tidak
mampu tidak perlu lagi khawatir dengan beban biaya yang ditanggung saat berobat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013