Nunukan (ANTARA Kaltim) - PT PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara perbatasan Indonesia-Malaysia.

Pembangkit ini memiliki daya enam Mega Watt direncanakan tetap mendapatkan suplai gas dari Sebaung sebanyak 1,5 mmscfd (dalam satu mmscfd untuk empat mega watt), kata General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Nyoman S Astawa di Nunukan, Selasa.

Jika pembangunan PLTMG yang akan dikerjasamakan dengan Perusahaan Daerah Nusa Serambi Persada (NSP) milik Pemkab Nunukan terwujud maka ketersediaan listrik di pulau yang berbatasan langsung dengan Negeri Bagian Sabah Malaysia tersebut akan memiliki pembangkit sendiri dan masyarakatnya tidak kesulitan listrik lagi, katanya.

"Jadi PLN masih memiliki rencana membangun PLTMG di Sebatik bekerja sama dengan Perusda NSP dengan menyuplai gas sebesar 1,5 mmscfd dari Sebaung," ucap Nyoman.

Ia menjelaskan, dengan daya sebesar enam mega watt berarti ketersediaan listrik di pulau itu menjadi tiga kali lipat dari total kebutuhan masyarakat setempat.

Maka, lanjut Nyoman, daya sebesar delapan mega watt yang ada sekarang ini akan menjadi milik Pulau Nunukan sendiri sehingga total daya pada kedua pulau itu menjadi 14 mega watt.

Selanjutnya PT PLN juga akan membangun lagi jaringan kabel bawah laut dari Sebaung menuju Kecamatan Sebuku untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah itu dan sekitarnya dari ketersediaan gas sebanyak dua mmscfd lagi.

Nyoman menegaskan, dengan tersedianya listrik di Kabupaten Nunukan maka memudahkan investor untuk menanamkan modalnya. "PLN siap melayani dengan menyediakan listrik bagi investor," ujarnya.

Di samping itu, kata dia, ke depan tidak ada lagi nelayan di Pulau Sebatik yang menjual hasil tangkapannya ke Tawau Malaysia karena dengan kekuatan daya listrik yang tersedia telah mampu membangun gudang pendingin. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013