Penyaluran Dana Desa (DD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per Jumat (25/11) sudah mencapai Rp683,48 miliar, atau sudah mencapai 89,9 persen dari total DD tahun 2022 yang mencapai Rp760,29 miliar.
"Anggaran sebesar Rp760,29 miliar ini untuk 841 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten di Kaltim," kata Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Sabtu.
DD tahun 2022 yang senilai Rp760,29 miliar tersebut jika dibagi rata untuk 841 desa di Kaltim, maka tiap desa memperoleh sekitar Rp900 juta, namun pembagian DD tidak sama untuk semua desa, tetapi berdasarkan pada formula yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa.
Terdapat empat formula untuk menentukan besaran alokasi DD, yakni berdasarkan pada jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa, sehingga ada desa yang memperoleh sekitar Rp450 juta, ada juga yang memperoleh sampai Rp1,5 miliar.
Ia melanjutkan, kabupaten yang paling banyak menerima DD tahun ini adalah Kutai Kartanegara dengan nilai Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyaluran DD per Jumat mencapai Rp162,88 miliar atau sebesar 92,07 persen.
Selanjutnya Kabupaten Kutai Barat dengan total DD senilai Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar pada 17 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp144,92 miliar atau sebesar 92,19 persen.
Kemudian Kabupaten Kutai Timur dengan total DD tahun 2022 senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyaluran hingga Jumat (25/11) sudah mencapai Rp127,42 miliar atau sebesar 88,03 persen.
Berikutnya Kabupaten Paser dengan total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini mencapai Rp105,5 miliar atau sebesar 91,54 persen.
Selanjutnya adalah Kabupaten Berau yang tahun ini menerima DD senilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, sementara penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp74,35 miliar atau sebesar 84,65 persen.
Berikutnya adalah Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,32 miliar untuk 50 desa yang tersebar pada 5 kecamatan, sedangkan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp43,37 miliar atau sebesar 84,52 persen.
"Selanjutnya adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD 2022 sebesar Rp27,02 miliar untuk 30 desa pada 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp25,01 miliar atau sebesar 92,54 persen," kata Sri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Anggaran sebesar Rp760,29 miliar ini untuk 841 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten di Kaltim," kata Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Sabtu.
DD tahun 2022 yang senilai Rp760,29 miliar tersebut jika dibagi rata untuk 841 desa di Kaltim, maka tiap desa memperoleh sekitar Rp900 juta, namun pembagian DD tidak sama untuk semua desa, tetapi berdasarkan pada formula yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa.
Terdapat empat formula untuk menentukan besaran alokasi DD, yakni berdasarkan pada jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa, sehingga ada desa yang memperoleh sekitar Rp450 juta, ada juga yang memperoleh sampai Rp1,5 miliar.
Ia melanjutkan, kabupaten yang paling banyak menerima DD tahun ini adalah Kutai Kartanegara dengan nilai Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyaluran DD per Jumat mencapai Rp162,88 miliar atau sebesar 92,07 persen.
Selanjutnya Kabupaten Kutai Barat dengan total DD senilai Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar pada 17 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp144,92 miliar atau sebesar 92,19 persen.
Kemudian Kabupaten Kutai Timur dengan total DD tahun 2022 senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyaluran hingga Jumat (25/11) sudah mencapai Rp127,42 miliar atau sebesar 88,03 persen.
Berikutnya Kabupaten Paser dengan total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini mencapai Rp105,5 miliar atau sebesar 91,54 persen.
Selanjutnya adalah Kabupaten Berau yang tahun ini menerima DD senilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, sementara penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp74,35 miliar atau sebesar 84,65 persen.
Berikutnya adalah Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,32 miliar untuk 50 desa yang tersebar pada 5 kecamatan, sedangkan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp43,37 miliar atau sebesar 84,52 persen.
"Selanjutnya adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD 2022 sebesar Rp27,02 miliar untuk 30 desa pada 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp25,01 miliar atau sebesar 92,54 persen," kata Sri.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022