KSOP sediakan pelampung penyelamat untuk nelayan Balikpapan dengan cara meminjam pelampung itu di TPI (Tempat Pendaratan Ikan) Manggar, Balikpapan Timur.

“Di sini ada 150 pelampung atau life jacket. Silakan digunakan, boleh dipinjam, gratis, dan mesti dikembalikan bila sudah kembali dari melaut,” kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku, Selasa.

Takwim baru saja meresmikan yang disebut Life Jacket Station. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, setidaknya dua perusahaan menyumbang pengadaan pelampung-pelampung tersebut, salah satunya adalah Kutai Refinery Nusantara (KRN), industri pengolahan minyak kelapa sawit di tepi Teluk Balikpapan di utara kota.

Takwim berharap kesadaran akan keselamatan terus meningkat di kalangan nelayan. Keselamatan dapat lebih terjamin bila memiliki akses kepada alat-alat keselamatan seperti pelampung tersebut.

Selain di Manggar, life jacket station juga ada di Kampung Baru. Fungsinya juga sama, di mana nelayan bisa meminjam untuk pergi melaut dan mengembalikannya bila sudah kembali.

KSOP Balikpapan Takwim Masuku, tengah. ANTARA/Novi Abdi 

Karena itu, lanjut Takwim, life jacket station juga bisa jadi sumber informasi tentang siapa saja yang pergi melaut, sudah berapa lama, hingga sudah kembali atau belum.

Petugas di life jacket station dapat menjadi orang pertama yang menyadari bila terjadi sesuatu yang tidak biasa berdasar catatannya siapa saja yang sudah kembali dari laut dan siapa saja yang belum.

Komunitas nelayan di Balikpapan berjumlah tidak kurang dari 3000 orang. Separo lebih berada di pesisir timur, dan di Manggar-Batakan saja ada 500 orang. Setiap hari dari laut mereka memasok pasar-pasar di Kota Minyak dengan puluhan ton ikan segar. 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSOP sediakan pelampung penyelamat untuk nelayan

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022