Sebanyak 500 atlet menembak dari sepuluh Provinsi di Indonesia ikut bersaing pada kejuaraan nasional menembak memperebutkan Piala Gubernur Kaltim tahun 2022.
Kejuaraan yang berlangsung di lapangan tembak Perbakin, Balikpapan pada 18-25 November 2022 tersebut diikuti oleh sejumlah atlet nasional dengan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Wagub Kaltin, Hadi Mulyadi mengatakan kejuaraan menembak ini merupakan ajang untuk silaturahmi sekaligus menjaring atlet-berprestasi.
"Saya tidak menyangka ternyata kejuaraan ini cukup banyak peserta, dan saya berharap kegiatan ini tidak putus dan bisa diselenggarakan setiap tahun ," kata Hadi Mulyadi saat membuka kejurnas, di Balikpapan, Sabtu.
Hadi berpesan, agar peserta yang bertanding menjunjung tinggi sportivitas olahraga dan jangan lupa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Hari ini 10 provinsi yang hadir, Semoga tahun depan 34 provinsi akan hadir semua. Tentu saja kita perlu dukungan dari Kapolda, Kodam dan Pemerintah Provinsi Kaltim akan mendukung," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kaltim Agus Tianur melaporkan kejuaraan menembak ini merupakan program peningkatan prestasi olahraga dan mewujudkan minat masyarakat terhadap prestasi berolahraga di Kalimantan Timur.
" Selamat bertanding kepada semua atlet, kejar prestasi terbaik kalian dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam kejuaraan ini," pesannya.
Ketua Pengprov Perbakin Kaltim Roy Nirwan mengatakan Kejurnas Menembak tahun ini merupakan kebangkitan setelah lima tahun vakum.
Roy menjelaskan nomor yang dipertandingkan pada kejurnas yakni nomor menembak target dan buru.
Untuk nomor target, Roy menyebut khusus untuk atlet junior dan youth serta super youth. Sedangkan untuk versi buru dibuka untuk open nasional.
"Ada 60-an atlet elit nasional yang sudah memastikan ikut berlaga. Ini masih bisa bertambah," ungkap Roy Nirwan.
Roy optimistis atlet-atlet Perbakin Kaltim bisa mendulang prestasi pada kejuaraan kali ini.
"Saya optimistis ya dengan atlet-atlet menembak Kaltim. Saya yakin mereka bisa jadi juara," kata Roy Nirwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kejuaraan yang berlangsung di lapangan tembak Perbakin, Balikpapan pada 18-25 November 2022 tersebut diikuti oleh sejumlah atlet nasional dengan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Wagub Kaltin, Hadi Mulyadi mengatakan kejuaraan menembak ini merupakan ajang untuk silaturahmi sekaligus menjaring atlet-berprestasi.
"Saya tidak menyangka ternyata kejuaraan ini cukup banyak peserta, dan saya berharap kegiatan ini tidak putus dan bisa diselenggarakan setiap tahun ," kata Hadi Mulyadi saat membuka kejurnas, di Balikpapan, Sabtu.
Hadi berpesan, agar peserta yang bertanding menjunjung tinggi sportivitas olahraga dan jangan lupa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Hari ini 10 provinsi yang hadir, Semoga tahun depan 34 provinsi akan hadir semua. Tentu saja kita perlu dukungan dari Kapolda, Kodam dan Pemerintah Provinsi Kaltim akan mendukung," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kaltim Agus Tianur melaporkan kejuaraan menembak ini merupakan program peningkatan prestasi olahraga dan mewujudkan minat masyarakat terhadap prestasi berolahraga di Kalimantan Timur.
" Selamat bertanding kepada semua atlet, kejar prestasi terbaik kalian dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam kejuaraan ini," pesannya.
Ketua Pengprov Perbakin Kaltim Roy Nirwan mengatakan Kejurnas Menembak tahun ini merupakan kebangkitan setelah lima tahun vakum.
Roy menjelaskan nomor yang dipertandingkan pada kejurnas yakni nomor menembak target dan buru.
Untuk nomor target, Roy menyebut khusus untuk atlet junior dan youth serta super youth. Sedangkan untuk versi buru dibuka untuk open nasional.
"Ada 60-an atlet elit nasional yang sudah memastikan ikut berlaga. Ini masih bisa bertambah," ungkap Roy Nirwan.
Roy optimistis atlet-atlet Perbakin Kaltim bisa mendulang prestasi pada kejuaraan kali ini.
"Saya optimistis ya dengan atlet-atlet menembak Kaltim. Saya yakin mereka bisa jadi juara," kata Roy Nirwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022